Relawan Wanita Dukung Erick Thohir karena Dinilai Punya Program Pro Emak-emak
Di tangan Erick, BUMN bisa membuat dan menjalankan program-program pro-masyarakat seperti PaDI (Pasar Digital) UMKM.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok Relawan Wanita Garut Selatan-Indonesia (Gisel) mendeklarasikan dukungan kepada Erick Thohir untuk maju di pemilihan Presiden 2024 pada Minggu (13/2/2022) di Pantai Karang Papak, Garut Selatan.
Ketua GISEL Selvi Marliani mengungkapkan Erick Thohir berhasil melakukan berbagai gebrakan, mulai dari "bersih-bersih" internal BUMN dari korupsi yang telah mengakar sebelumnya.
Selain itu, di tangan Erick, BUMN bisa membuat dan menjalankan program-program pro-masyarakat seperti PaDI (Pasar Digital) UMKM yang membuat usaha rakyat akhirnya bisa punya kesempatan menjadi mitra BUMN dalam pengadaan barang dan jasa.
"Kemudian ada juga program MEKAAR yang membuat ibu-ibu atau perempuan pengusaha dan UMKM dapat terbantu usahanya terutama selama menghadapi masa pandemi juga hingga bisa membuka lapangan kerja yang lebih luas untuk masyarakat di sekitarnya," kata Selvi melalui keterangan tertulis, Senin (14/2/2022).
Baca juga: Komunitas Mobil di Madiun Dukung Gus Muhaimin Maju Pilpres 2024
Hal senada diungkapkan oleh Vika, perwakilan dari elemen Ikatan Remaja Mesjid, yang juga aktif di bidang kesenian Islami seperti Marawis dan Qasidah.
Erick Thohir dinilai sebagai sosok pemimpin masa depan.
"Sangatlah layak, kami dari wilayah pedesaan saja di Garut Selatan mengetahui dari media sosial dan berita, kami pun menyaksikan bahwa telah ada perwakilan dari kelompok pemuda di daerah kami menandatangani Nota Kesepahaman dengan PTPN VIII untuk mengelola lahan PTPN yang ada di wilayah Garut Selatan untuk desa wisata," ujarnya.
Program itu, kata dia, menjadi bukti pemberian kesempatan pemberdayaan masyarakat di sekitar perkebunan, hal ini juga bagian dari implementasi pembentukan holding BUMN pariwasta yang dinamakan InJourney.
"Kepedulian sosialnya sangat tinggi dan dengan kapasitasnya sebagai Menteri BUMN saja masih mau memikirkan hal-hal di bidang lainnya seperti bidang Pendidikan, Lingkungan Hidup, dan UMKM," ucap Vika.
Hal ini, menurutnya, diaplikasikan oleh program yang mengatur penyaluran dana TJSL (Tanggung Jawa Sosial dan Lingkungan) dari Perusahaan BUMN.