Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Kamis, 17 Februari 2022: 1 Perairan Capai 4-6 Meter
Peringatan dini gelombang tinggi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Kamis, 17 Februari 2022.
Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut peringatan dini gelombang tinggi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Kamis, 17 Februari 2022.
Melalui akun Instagram @infobmkg, diinformasikan gelombang sangat tinggi terjadi di satu wilayah perairan Indonesia.
Informasi peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk dua hari ke depan, diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.
Mari cek update Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 17 Februari 2022 Pukul 07.00 WIB hingga 19 Februari 2022 Pukul 07.00 WIB," tulis BMKG.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok Kamis, 17 Februari 2022: Waspada Cuaca Ekstrem di 32 Wilayah Indonesia
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Kamis, 17 Februari 2022: 31 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat
Dalam narasi BMKG diinformasikan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 2-15knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Sulawesi Bagian Timur, Perairan Kep.Sangihe - Kep.Talaud, dan Laut Maluku.
Terdapat 28 wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.
Sedangkan, satu wilayah perairan lainnya berpotensi mengalami gelombang tinggi sangat tinggi 4-6 meter.
Wilayah perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 Meter
- Selat Malaka Bagian Tengah
- Perairan Utara Sabang
- Perairan Barat Aceh hingga Mentawai
- Perairan Enggano - Bengkulu
- Perairan Barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Sumatra
- Teluk Lampung Bagian Selatan
- Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
- Perairan Selatan P.Jawa hingga P.Sumba
- Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan
- Selat Sape Bagian Selatan
- Selat Sumba Bagian Barat
- Perairan Selatan P.Sawu
- Laut Sawu Bagian Selatan
- Samudra Hindia Selatan Jawa - NTT
- Laut Natuna Utara
- Perairan Utara Kep.Natuna
- Laut Sulawesi Bagian Tengah - Timur
- Perairan Utara Sulawesi
- Laut Maluku
- Perairan Bitung - Likupang
- Perairan Selatan Sulawesi Utara
- Perairan Utara Kep.Sula
- Perairan Kep.Halmahera
- Laut Halmahera
- Perairan Utara Papua Barat - Papua
- Samudra Pasifik Utara Halmahera - Jayapura
Wilayah Perairan dengan Gelombang Tinggi 4-6 Meter
- Perairan Kep.Sangihe - Kep.Talaud
BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis dalam unggahan BMKG.
Batas risiko perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Sementara kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Gelombang Tinggi BMKG