Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Survei: Elektabilitas Tinggi, Publik Nilai Golkar Partai Nasionalis Religius

Survei Citra Network Nasional menempatkan elektabilitas Partai Golkar dan Airlangga Hartarto di posisi tertinggi jika pemilu digelar hari ini.

Editor: Content Writer
zoom-in Survei: Elektabilitas Tinggi, Publik Nilai Golkar Partai Nasionalis Religius
istimewa
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei Citra Network Nasional menempatkan elektabilitas Partai Golkar dan Airlangga Hartarto di posisi tertinggi jika pemilu digelar hari ini.

Direktur Eksekutif Citra Network Nasional Dwi Harini Soejono menuturkan, dalam survei yang melibatkan 2.140 responden pada 22 Januari hingga 6 Februari 2022 ini, Golkar menjadi partai yang paling banyak dipilih sebagai Top of Mind.

“Partai Golkar menjadi partai yang paling banyak dipilih sebagai Top of Mind dengan tingkat keterpilihan sebesar 14,9 persen,” tutur Dwi Harini dalam keterangan kepada media, Rabu (16/2/2022).

Ia mengatakan, Golkar mengalahkan PDIP di posisi kedua dengan 14,8 persen. Di urutan ketiga, muncul Gerindra dengan 14,2 persen, disusul Demokrat 4,2 persen, dan Nasdem dengan 3,9 persen. Posisi enam hingga sembilan muncul PKS (3,2 persen), PKB (3,2 persen), PPP (1,2 persen) dan PAN (1,1 persen).

Survei Citra Network Nasional juga memberikan pertanyaan tertutup pada responden dari kalangan PNS, dosen dan mahasiswa, buruh, pelaku usaha, ibu rumah tangga hingga penguasaha dan petani. Hasilnya, Partai Golkar masih menjadi partai yang paling banyak dipilih responden.

Pada simulasi pertanyaan tertutup, elektabilitas Golkar mencapai 17,6 persen disusul Gerindra dengan 16,8 persen di urutan kedua dan PDIP dengan 16,4 persen di urutan ketiga. Dalam simulasi ini, Demokrat menempati urutan keempat dengan 7,2 persen, kemudian PKB (5,2 persen), dan PKS (5,2 persen).

Dwi Harini mengatakan, dari hasil surveinya, menunjukkan preferensi pilihan terhadap ideologi partai politik. Yakni, cenderung memilih partai politik berideologi nasionalis religius sebagai Top of Mind sebesar 39,4 persen.

Berita Rekomendasi

Survei juga menunjukkan sejumlah faktor responden memilih parpol. Antara lain, sebanyak 4,7 persen dipengaruhi visi misi parpol, sebanyak 14,2 persen karena pemberian uang atau bingkisan.

Selain itu, sebesar 37,2 persen dipengaruhi karena kesamaan etnik dengan caleg atau capres, 30,8 persen dipengaruhi kesamaan keyakinan, dan 13,1 persen disebabkan faktor lain.

Masih di survei yang sama, pada simulasi jika pilpres dilaksanakan pada hari ini, Citra Network Nasional menemukan nama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai tokoh yang paling banyak dipilih responden.

“Pertanyaan ‘Siapah Tokoh yang Anda Pilih jika Pemilu Presiden dilaksanakan hari ini?” maka didapatkan hasil dengan peringkat pertama Airlangga Hartarto yang dipilih oleh 21,8 persen responden,” ujar Dwi Harini.

Di posisi kedua, muncul nama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan elektabilitas 15,3 persen, disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 8,1 persen responden. Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di urutan keempat dengan 7,5 persen.

Dwi mengatakan, nama Airlangga Hartarto juga muncul di urutan teratas dalam simulasi tertutup pilpres. Airlangga yang saat ini menjabat sebagai Menko Perekonomian dipilih sebanyak 23,5 persen responden.

Di urutan kedua dan ketiga masih memunculkan nama yang sama, yakni Prabowo Subianto (16,4 persen) dan Ganjar Pranowo (8,3 persen.

“Alasan responden memilih Airlangga Hartarto adalah karena Indonesia butuh keberlanjutan pembangunan yang sudah dijalankan Presiden Jokowi dan perbaikan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat untuk mengurangi angka kemiskinan akibat dampak pandemi Covid-19,” ujar Dwi.

Diketahui, survei Citra Network Nasional digelar menggunakan metode Field Study melalui wawancara mendalam dengan institusi dan stakeholder yang relevan. Survei dilakukan di 1.070 kecamatan di 34 provinsi di Indonesia. Hasil survei memiliki confidence level 95 persen dan confidence interval 2,12 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas