Anggota KPU-Bawaslu Terpilih Sama dengan Pesan Berantai, Perludem: Fit and Proper Test Formalitas
Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Perludem Khoirunnisa Nur Agustyati mengatakan, publik akan berasumsi fit and proper test hanyalah formalitas
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi II DPR RI telah menetapkan 7 orang sebagai Komisioner KPU RI dan 5 orang sebagai Komisioner Bawaslu-RI periode 2022-2027 pada Kamis (17/2/2022) dini hari.
Dari seluruh nama yang ditetapkan itu, sama persis dengan pesan berantai yang beredar.
Dimana menyebutkan anggota KPU-Bawaslu sudah dipilih oleh parpol koalisi, sebelum uji kepatutan dan kelayakan atau Fit and Proper Test digelar oleh Komisi II DPR RI.
Meskipun, belakangan pesan berantai itu ramai-ramai dibantah oleh Komisi II DPR RI.
Baca juga: Penjelasan Ketua Komisi II DPR Pilih Anggota KPU-Bawaslu Lewat Musyawarah Tertutup, Bukan Voting
Baca juga: Segera Dikirim ke Presiden, Ini Lima Nama Anggota Bawaslu RI Terpilih Periode 2022-2027
Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Perludem Khoirunnisa Nur Agustyati mengatakan, publik akan berasumsi fit and proper test hanyalah formalitas saja.
Pasalnya, nama-nama tersebut sudah beredar sebelum fit and proper test digelar oleh Komisi II DPR RI.
"Ya itulah ya. Publik jadi banyak bertanya dan berasumsi. Artinya nama paket yang beredar itu namanya sudah ada bahkan sudah beredar sebelum Fit and Proper Test dilakukan. Sehingga ada anggapan Fit and Proper Test kemarin hanya formalitas saja," kata Khoirunnisa kepada wartawan, Kamis (17/2/2022).
Kendati demikian, Nisa berharap para Komisioner KPU dan Bawaslu RI yang terpilih diharapkan tetap bekerja secara independen, profesional dan menjaga integritasnya sebagai penyelenggara Pemilu 2024.
"Jangan sampai mempertaruhkan penyelenggaraan pemilu 2024," ucapnya.
"Tapi kalau sebaliknya bisa mempertaruhkan penyelenggaraan pemilu 2024," imbuhnya.
Baca juga: Komisi II DPR Tuntaskan Fit and Proper Test Calon Anggota KPU-Bawaslu 2022-2027
Adapun Komisi II menetapkan secara berurutan 1-7 anggota KPU yang terpilih dari 14 orang yang mengikuti fit and proper test.
Berikut 7 calon anggota KPU yang terpilih secara berurutan:
1. Betty Epsilon Idroos
2. Hasyim Asya'ri
3. Mochamad Afifudin
4. Parsadaan Harahap
5. Yulianto Sudrajat
6. Idham Holik
7. August Melasz
Lima calon anggota Bawaslu yang terpilih adalah:
1. Lolly Suhenty
2. Puadi
3. Rahmat Bagja
4. Totok Hariyono
5. Herwyn Jefler Hielsa Malonda
Berikut isi pesan berantai yang sempat ramai diperbincangkan tersebut:
Kesepakatan di partai koalisi per tadi malam:
KPU :
1. Parsadaan Harahap (HMI/Golkar)
2. Idham Holik ( HMI/Nasdem)
3. Betty Epsilon Idroos (HMI/Nasdem)
4. August Mellaz (non muslim/PDIP)
5. Yulianto Sudrajat (GMNI/PDIP)
6. Mochammad Afifuddin (PMII/PKB)
7. Hasyim Asy'ari (Ansor/Gerindra)
Bawaslu :
1. Rahmat bagja (HMI/Golkar)
2. Puadi (HMI/Gerindra)
3. Totok ( GMNI/PDIP)
4. Herwyn Jefler Hielsa Malonda (Non Muslim/Nasdem)
5. Lolly Suhenty (PMII/PKB).