Berhasil Tingkatkan Kinerja BUMN, Elektabilitas Erick Thohir Dinilai Semakin Kuat
Pengamat politik Emrus Sihombing mengatakan, Elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir terus menguat seiring waktu.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir terus menguat seiring waktu.
Pengamat Politik Emrus Sihombing menilai menguatnya elektabilitas Erick Thohir tak bisa dilepaskan dari keberhasilannya memimpin di Kementerian BUMN.
"Jadi dengan elektabilitas ini sebagai suatu pengejewantahan daripada kinerjanya yang membuat BUMN lebih produktif, efisien, dapat mengatasi berbagai persoalan dan isu terkait BUMN," ujar Emrus via sambungan telepon, Sabtu (19/02/2022).
Nama Erick Thohir sendiri terus menjadi perbincangan publik, setelah berhasil menembus 7 besar calon presiden (capres) yang memiliki elektabilitas tinggi berdasarkan hasil survei dari New Indonesia Research & Consulting.
Menanggapi hal tersebut, Emrus menilai sangat wajar apabila nama Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini muncul dan bersaing dengan nama-nama besar politik lainnya.
"Prestasi ada di posisi 7 besar itu adalah dari kinerjanya di BUMN. Sehingga sangat wajar nama Erick Thohir berada di posisi 7 besar tersebut," tegas Emrus.
Dosen di Universitas Pelita Harapan ini juga mengatakan Erick Thohir secara nyata mengubah wajah Kementerian BUMN menjadi lebih positif dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat.
Melalui sejumlah program dan transformasi, Anggota Kehormatan Banser ini membuat Kementerian BUMN selaku lokomotif pembangunan bangsa, bisa terus adaptif dan berdaya saing global.
Baca juga: Peningkatan Elektabilitas Erick Thohir Dinilai jadi Modal Awal Menuju 2024
Melalui catatan tersebut, Emrus berharap Erick Thohir bisa terus fokus bekerja untuk memberikan kontribusi pada masyarakat dan memajukan negara.
Sehingga, berdasarkan kinerja positif akan mempengaruhi elektabilitas pada 2024 mendatang.
"Artinya tidak tertutup kemungkinan menjelang penentuan nama-nama calon presiden, nama Erick Thohir diperbincangkan atau didekati oleh partai politik," ungkap Emrus.
Terakhir, Emrus yakin apabila Erick Thohir terus menunjukkan keberhasilann di Kementerian BUMN, maka tidak mungkin pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 namanya masuk dalam radar partai politik.
Mengingat Erick Thohir bukanlah kader partai, melainkan kalangan profesional yang tengah digandrungi oleh ragam masyarakat.
"Bisa saja nanti para partai politik melamar Erick Thohir, kalau memang tingkat elektabilitasnya sampai menjelang penentuan calon presiden oleh partai bisa terus meningkat," tutup Emrus.
Baca juga: Filosofi Kopi ala Erick Thohir Dinilai Berhasil Bawa Dampak Elektoral
Sebelumnya, New Indonesia Research & Consulting mengeluarkan hasil survei terbaru yang mengukur elektabilitas sosok pemimpin di Indonesia.
Dalam survei ini, Erick Thohir berhasil masuk 7 besar bersaing dengan nama-nama lain seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, hingga Agus Harimurti Yudhoyono.