Karangan Bunga Ucapan Duka Terus Berdatangan Di Kediaman Arifin Panigoro
Kediaman rumah duka Arifin Panigoro terlihat masih sepi pada Selasa (1/3/2022).
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kediaman rumah duka Arifin Panigoro terlihat masih sepi pada Selasa (1/3/2022).
Berdasarkan pantauan Tribunnews, sekitar pukul 13.00 WIB, rumah duka Arifin Panigoro di Griya Jenggala, Jalan Jenggala I No. 2, Kebayoran, Jakarta Selatan masih terlihat sepi.
Sejumlah petugas keamanan pun hanya terlihat berjalan di depan halaman rumah.
Karangan bunga dari sejumlah tokoh serta kerabat Arifin Panigoro pun terus berdatangan.
Bahkan, karangan bunga yang sudah tina di rumah duka terbilang sangat banyak. Sehingga, harus diletakan di sekitaran rumah warga lainnya.
Aktifitas di dalam rumah pun tak terlihat. Hanya ada beberapa orang yang mondar-mandir di rumah duka.
Diketahui, menurut Menparekraf Sandiaga Uno bahwa jenazah Arifin Panigoro baru akan tiba di rumah duka pada Kamis (3/3/2022).
Diberitakan sebelumnya, Arifin Panigoro meninggal dunia pada usia 76 tahun karena sakit. Rencananya jenazah Arifin akan disemayamkan di rumah duka di Griya Jenggala, Jalan Jenggala I, Jakarta Selatan.
Baca juga: Presiden Jokowi Sempat Hubungi Arifin Panigoro Saat Jalani Perawatan di Amerika Serikat
Kendati begitu hingga saat ini, jenazah masih berada di salah satu Rumah Sakit di Amerika Serikat.
Di sisi lain, pihak keluarga diketahui sedang melakukan pengurusan untuk kepulangan jenazah ke tanah air.
Arifin Panigoro yang merupakan pendiri PT Medco Energi Internasional Tbk memulai usaha dengan mengakuisisi Tesoro di Kalimantan Timur.
Tesoro sendiri bukan lah nama daerah, melainkan nama perusahaan yang menjalankan produksi minyak bumi sebelum Medco.
Baca juga: Masih Berada di Amerika Serikat, Jenazah Arifin Panigoro Rencana Tiba di Tanah Air Hari Kamis
Majalah Forbes pernah mencatatkan Arifin Panigoro sebagai orang terkaya di Indonesia pada tahun 2020. Menempati peringkat ke-47, Forbes mencatat kekayaannya sebesar US$ 550 juta.