TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi hasil survei yang dirilis lembaga Indopol Survey.

Menurut Indopol, KPK menjadi lembaga penegak hukum yang paling dipercaya publik dengan angka 23,82 persen.

"KPK mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan yang terus mendukung program-program pemberantasan korupsi, baik melalui upaya pendidikan, pencegahan, maupun penindakan," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (1/3/2022).

"Karena pemberantasan korupsi merupakan cita dan ikhtiar kita bersama," tambahnya.

Melalui pendidikan antikorupsi, kata Ali, KPK berusaha menanamkan nilai-nilai integritas sebagai pondasi awal agar tertanam budaya antikorupsi.

Sementara melalui pencegahan korupsi, KPK ingin memperbaiki sistem dan tata kelola, sehingga tidak ada lagi kesempatan bagi pihak-pihak untuk korupsi.

Sedangkan melalui penindakan tindak pidana korupsi, KPK harus menegakkan keadilan hukum untuk memberikan efek jera bagi pelaku sekaligus merampas hasil korupsi untuk dikembalikan ke kas negara.

Baca juga: KPK Periksa 3 Hakim Terkait Kasus Suap Hakim PN Surabaya

"Dan masyarakat, sebagai bagian penting dalam pemberantasan korupsi, tidak hanya aktif berturut serta, tapi juga menjadi pengawas kinerja-kinerja pemberantasan korupsi," kata Ali.

Salah-satunya yaitu, disebutkan Ali, melalui survei yang mengukur pandangan masyarakat terhadap capaian kinerja pemberantasan korupsi.

"Capaian baik ini, kami pandang sebagai wujud dukungan sekaligus kepercayaan publik terhadap KPK. Hal ini tentu menjadi pelecut bagi kami untuk terus berkinerja lebih baik lagi," sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, survei nasional terbaru yang dilakukan lembaga Indopol Survey menyatakan, KPK menjadi lembaga penegak hukum yang paling dipercaya publik dengan angka 23,82 persen.

Posisi KPK ini disusul Polri (23,17 persen), Mahkamah Agung (14,72 persen), dan Kejaksaan RI (10,16 persen).

Sementara itu, sebanyak 23,41 persen responden tidak menjawab dan 4,72 persen menjawab lainnya.

"Lembaga penegak hukum yang paling berintegritas atau dapat dipercaya (menurut survei) adalah KPK," kata Direktur Eksekutif Indopol Ratno Sulistiyanto dalam keterangan pers, Minggu (27/2/2022).

Survei Indopol ini dilaksanakan pada 18-25 Januari 2022. Jumlah responden 1.230 orang yang dipilih secara proporsional di 34 provinsi menggunakan multistage random sampling.

Wawancara terhadap responden dilakukan secara tatap muka. Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error +/- 2,8 persen.

Lembaga survei Indopol tergabung dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia bersama 37 lembaga lainnya.