Peringatan Dini Gelombang Tinggi Rabu, 2 Maret 2022: 4 Perairan Capai 2,5-4 Meter
Peringatan dini gelombang tinggi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Rabu, 2 Maret 2022.
Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut peringatan dini gelombang tinggi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Rabu, 2 Maret 2022.
Melalui akun Instagram @infobmkg, diinformasikan tinggi terjadi di empat wilayah perairan Indonesia.
Informasi peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk dua hari ke depan, diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.
"Berikut update Prakiraan Tinggi Gelombang Harian Wilayah Perairan Padat Aktivitas Pelayaran tanggal 02 Maret 2022 Pukul 07.00 WIB hingga 03 Maret 2022 Pukul 07.00 WIB," tulis BMKG.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Rabu 2 Maret 2022, Jambi Potensi Berkabut hingga Surabaya Potensi Badai Petir
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Rabu, 2 Maret 2022: Waspada DKI Jakarta Berpotensi Angin Kencang
Dalam narasi BMKG diinformasikan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Utara - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 4-22 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan 5-30 knot.
Tinggi gelombang lebih dari 2,5 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Selat Sunda Bagian Selatan, Selat Bali Bagian Selatan, dan Selat Lombok Bagian Selatan.
Terdapat 24 wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.
Empat wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.
Wilayah Perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 Meter
- Perairan Utara Sabang
- Perairan Semarang - Demak
- Perairan Gresik - Surabaya
- Laut Jawa Bagian Barat
- Laut Jawa Bagian Tengah
- Laut Jawa Bagian Timur
- Perairan Kalimantan Timur
- Selat Makassar Bagian Selatan
- Selat Makassar Bagian Utara
- Laut Sulawesi Bagian Barat
- Laut Natuna
- Perairan Kep.Natuna
- Perairan Kep.Anambas
- Selat Karimata Bagian Selatan
- Laut Bali
- Selat Lombok Bagian Utara
- Selat Sape Bagian Selatan
- Perairan Kupang - P.Rotte
- Laut Flores
- Laut Arafuru
- Laut Maluku
- Perairan Barat Kep.Halmahera
- Perairan Utara Papua Barat
- Perairan P.Biak - Jayapura
Wilayah Perairan dengan Gelombang Tinggi 2,5 - 4 Meter
- Selat Sunda Bagian Selatan
- Laut Natuna Utara
- Selat Bali Bagian Selatan
- Selat Lombok Bagian Selatan
BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis dalam unggahan BMKG.
Batas risiko perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Sementara kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Gelombang Tinggi BMKG
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.