Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Kuningan Dikejutkan oleh Kemunculan Banyak Ular Kobra di Persawahan

Sejumlah petani di Kuningan dikejutkan oleh kemunculan ular-ular king kobra di Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Warga Kuningan Dikejutkan oleh Kemunculan Banyak Ular Kobra di Persawahan
Tribun Jabar/dok. warga
Kemunculan ular king kobra di area persawahan Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Senin (28/2/2022). 

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai

TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN- Sejumlah petani di Kuningan dikejutkan oleh kemunculan ular-ular king kobra di Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Tidak diketahui dari mana ular king kobra tersebut berasal dan membuat geger warga Desa Windujanten.

"Saya dapat undangan dari petani. Katanya, ada ular king kobra ujug-ujug bermunculan. Tidak lama mendapat informasi dan ajakan petani tadi, saya langsung ke lokasi," kata Rinto alias Rentul, pawang ular sekaligus warga Desa Windujanten saat dikonfirmasi Tribuncirebon.com, Senin (28/2/2022).

Rentul menyebut muncul ular king kobra di pematang sawah itu muncul untuk berjemur, kebiasaan king kobra.

"Berdasarkan kebiasaan dan karakter king kobra, jika mau musim kemarau suka menampakkan dirinya untuk berjemur," ujarnya.

Baca juga: Sangkar 5 Ekor Ular Piton Pindah ke Pinggir Jalan, Diajak Pemiliknya Cari Uang Demi Beli Daging Ayam

King kobra yang ditaksir berusia remaja, kata Rentul, senggaja menghangat badan di bawah paparan sinar matahari langsung.

Berita Rekomendasi

"Kebiasaan berjemur itu dilakukan masa remaja pada ular, tapi tetap berbahaya hingga dapat mematikan mangsa saat berhadapan," katanya.

Baca juga: Dalam Sehari, Petugas Damkar 2 Kali Evakuasi Ular di Wilayah Jagakarsa Jakarta Selatan

Dia menjelaskan, kebiasaan berjemur itu sebagai usaha penyegaran king kobra dalam menghadapi pergantian kulit.

"Untuk ganti kulit biasa sering berjemur dan jejak kulit lama itu biasa terlihat di semak-semak kering begitu," ujar Rentul.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas