Pro-Kontra Usulan Penundaan Pemilu 2024 , Jubir Prabowo Subianto: Rawat Demokrasi yang Sehat
Isu penundaan pemilu 2024 mengundang banyak polemik, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan sikap terkait usulan penundaan Pemilu.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Daryono
Dihimpun dari Tribunnews.com, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sugiono menegaskan partainya taat pada ketentuan dan asas konstitusional.
Sugiono mengingatkan bahwa perintah konstitusi sudah jelas bahwa Pemilu dilaksanakan setiap lima tahun sekali.
Menurut Sugiono sebagai bangsa kita sudah memilih demokrasi sebagai sistem politik.
Salah satu perwujudan dari demokrasi tersebut adalah dilangsungkannya pemilihan umum secara tetap dan periodik.
4. Komite Pemantau Legislatif (KOPEL)
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Direktur KOPEL Indonesia Anwar Razak mengatakan, pihaknya melihat langkah penundaan pemilu sebagai upaya politis yang akan merusak tatanan demokrasi di Indonesia.
Menurutnya, usulan penundaan Pemilu harus ditolak semua pihak karena 3 alasan.
Pertama, secara fundamental, wacana penundaan Pemilu 2024 inkonstitusional dan melecehkan konstitusi.
Kedua usulan penundaan Pemilu karena kenaikan kasus Covid-19 dan stabilitas ekonomi bukanlah alasan di tengah upaya Pemerintah untuk melakukan penyesuaian momen politik dengan situasi pandemi sebagaimana yang telah dilakukan pada Pilkada tahun 2020.
Selanjutnya, usulan ini akan mengacaukan perencanaan momen akbar demokrasi Indonesia yang dasarnya juga menjadi kesepakatan fraksi-fraksi di DPR.
(Tribunnews.com/Milani Resti/ M Zulfikar/Dodi Esvandi/ Rizky/Wahyu)