Angin Kencang Berpotensi Terjadi hingga April 2022, BMKG Imbau Masyarakat Tetap Waspada
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan angin kencang di sejumlah wilayah berpotensi terjadi hingga April 2022 mendatang.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan angin kencang di sejumlah wilayah berpotensi terjadi hingga bulan April 2022 mendatang.
Sebelumnya, angin kencang melanda wilayah Jabodetabek dan sejumlah wilayah di Jawa Barat, Sabtu (5/3/2022) siang.
Peristiwa tersebut, mengakibatkan kerusakan di berbagai lokasi hingga menelan korban jiwa.
Menurut Prakirawan Cuaca BMKG, Nanda Alfuadi, potensi angin kencang yang terjadi karena pergerakan awan Cumulonimbus.
“Potensi angin kencang ini diakibatkan dari pergerakan awan Cumulonimbus dari Samudara Hindia Barat Banten, kemudian bergerak memasuki wilayah Jabodetabek,” katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Minggu (6/3/2022).
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Senin, 7 Maret 2022: 27 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat
Dampak yang dirasakan, lanjut Nanda, dapat berupa hujan ringan, sedang hingga lebat disertai angin kencang dan kilat atau petir, berdurasi singkat pada daerah yang dilaluinya.
“Pola-pola ini umumnya terjadi ketika siang dan sore hari.”
“Ini yang perlu menjadi perhatian bagi masyarakat dalam periode bulan Maret hingga April nanti,” jelasnya.
Ia menegaskan, kondisi tersebut sering terjadi ketika periode peralihan di wilayah Indonesia.
Untuk itu, BMKG pun mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan melakukan langkah mitigasi.
Seperti, memangkas pohon besar di sekitar rumah dan menjauhi tiang-tiang saat fenomena terjadi.
Angin Kencang di Kota Bekasi Rusak Infrastruktur hingga Tumbangkan Pohon
Dikutip dari TribunJakarta.com, angin kencang di Kota Bekasi mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan infrastruktur rusak, pada Sabtu (5/3/2022).
Kasie Rekonstruksi dan Rehabilitasi BPBD Kota Bekasi, Idham Kholid, mengatakan pohon tumbang terjadi di beberapa titik ruas jalan.
"Angin kencang terjadi siang tadi sekira pukul 13.00 WIB, menyebabkan pohon tumbang, petugas kami masih dalam penanganan di wilayah," kata Idham.
Beberapa titik kejadian pohon tumbang, di antaranya pohon tumbang di depan kantor Kelurahan Perwira, Bekasi Utara.
Lalu di Jalan Patriot, tepatnya di Ruko Patriot Square, Kecamatan Bekasi Barat terjadi pohon tumbang.
Pohon tumbang juga terjadi di Kelurahan Medan Satria, Jalan Ir. H. Juanda depan Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
Baca juga: BMKG: Angin Kencang di Jakarta Berasal dari Awan Cumulonimbus
Kemudian, di Jalan Baru Perjuangan Patal, dekat rumah duka Dharma Agung pohon tumbang menimpa kendaraan mobil yang tengah melintas.
Bahkan, angin kencang juga menerbangkan atap rumah warga di RT01 RW07 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria.
Selain itu, terdapat erusakan infrastruktur berupa, dinding kaca kantor Pemerintah Kota Bekasi di Jalan Jenderal Ahmad Yami setinggi lima meter roboh.
Data terbaru menyebutkan, sebuah rambu petunjuk jalan di Underpas Bulak Kapal Bekasi roboh dan menimpa seorang pengendara motor.
Idham menjelaskan, pihaknya sampai saat ini masih melakukan penanganan kejadian angin kencang di wilayah setempat.
"Dari wilayah hanya beberapa saja (laporan yang sudah masuk terkait kejadian angin kencang), secara detail belum (semua terdata), saat ini masih dalam monitor wilayah," tegasnya.
Angin Kencang di Jakarta Selatan
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan menerima 11 laporan peristiwa pohon tumbang pada Sabtu (5/3/2022).
Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Herbert Plider, mengatakan laporan pohon tumbang diterima oleh petugas damkar dari warga di enam sektor wilayah Jaksel.
Menurutnya, belasan pohon yang tumbang itu disebabkan terpaan angin kencang yang terjadi pada Sabtu siang, sebagaimana dilansir oleh TribunBekasi.com.
"Mulai dari Jagakarsa, Cilandak, Kebayoran Baru, Pasar Minggu, hingga Kebayoran Lama," katanya, pada Minggu (6/3/2022).
Herbert menyebutkan, pohon tumbang saat angin kencang paling banyak terjadi di Kecamatan Pasar Minggu.
Wilayah-wilayah tersebut, berada di Kelurahan Pejaten Barat, Jatipadang, Pasar Minggu, dan Kebagusan.
Sementara dua pohon tumbang juga terjadi di Kecamatan Jagakarsa, yakni di Jalan M Kahfi dan Sadar Jaya.
"Empat pohon tumbang saat angin kencang menerpa di kelurahan tersebut," ucap Herbert.
Selanjutnya, empat pohon tumbang masing-masing terjadi di Halaman Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kecamatan Kebayoran Baru; Jalan Abdul Majid Raya, Kecamatan Cilandak.
Lalu, depan Gandaria City, Kecamatan Kebayoran Lama; Jalan Kemang VI, Kecamatan Mampang Prapatan dan Jalan Beo, Kecamatan Pesanggrahan.
Mengetahui hal itu, Herbert mengatakan, pihaknya langsung terjun ke 11 titik atau lokasi guna mengevakuasi pohon yang tumbang.
"Proses evakuasi belasan pohon tumbang dibantu oleh personil PPSU Kelurahan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu," tutur dia.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar, Tribunbekasi.com/Rangga Baskoro)
Simak berita lainnya terkait Prakiraan Cuaca