Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Minggu, 6 Maret 2022: 5 Perairan Capai 2,5 - 4 Meter
Peringatan dini gelombang tinggi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Minggu, 6 Maret 2022.
Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Berikut peringatan dini gelombang tinggi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Minggu, 6 Maret 2022.
Melalui akun Instagram @infobmkg, diinformasikan gelombang tinggi terjadi di lima wilayah perairan Indonesia.
Informasi peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk dua hari ke depan, diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.
"Mari cek update Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 06 Maret 2022 Pukul 07.00 WIB hingga 07 Maret 2022 Pukul 07.00 WIB," tulis BMKG.
Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,9 Guncang Aceh Jaya, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Minggu 6 Maret 2022: Hujan Lebat Disertai Angin Melanda 28 Wilayah
Dalam narasi BMKG diinformasikan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-29 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian Selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sunda, Laut Jawa bagian Barat.
Terdapat 25 wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.
Lima wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.
Wilayah Perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 Meter
- Perairan Utara Sabang
- Perairan Barat Aceh
- Perairan Barat P.Simeulue hingga Kep.Mentawai
- Perairan Bengkulu hingga Barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Aceh hingga Kep.Mentawai
- Perairan Selatan Lombok hingga P.Sumba
- Selat Lombok - Alas Bagian Selatan
- Perairan P.Sawu
- Laut Sawu
- Perairan Kupang - P.Rotte
- Selat Sumba Bagian Barat
- Samudra Hindia Selatan NTB hingga NTT
- Laut Natuna Utara
- Perairan Kep.Seribu
- Selat Sunda Bagian Utara
- Laut Jawa Bagian Barat
- Perairan Kep.Sangihe hingga Kep.Talaud
- Perairan Kep.Sitaro
- Perairan Bitung
- Laut Maluku
- Perairan Utara Halmahera
- Laut Halmahera
- Perairan Utara Papua Barat hingga Papua
- Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua
- Laut Arafuru Bagian Timur
Wilayah Perairan dengan Gelombang Tinggi 2,5 - 4 Meter
- Samudra Hindia Barat Bengkulu hingga Lampung
- Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
- Perairan Selatan Banten hingga Bali
- Selat Bali Bagian Selatan
- Samudra Hindia Selatan Banten hingga Bali
BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis dalam unggahan BMKG.
Batas risiko perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Sementara kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Gelombang Tinggi BMKG