Pesan Indonesia kepada Calon Dirjen ILO Muriel Penicaud
Ida meminta kandidat Direktur Jenderal ILO, agar mendukung strategi prioritas pembangunan ketenagakerjaan Indonesia 2020 hingga 2024.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah melakukan pertemuan secara virtual pada Jumat (4/3/2022), dengan Menteri Ketenagakerjaan Prancis, Elisabeth Borne, terkait pencalonan Muriel Penicaud sebagai Direktur Jenderal International Labour Organization (ILO).
Ida meminta kandidat Direktur Jenderal ILO, agar mendukung strategi prioritas pembangunan ketenagakerjaan Indonesia 2020 hingga 2024.
"Melalui Madame Borne, Pemerintah Indonesia ingin menyampaikan, jika Madame Penicaud terpilih sebagai Direktur Jenderal ILO yang akan datang dapat mendukung strategi prioritas pembangunan ketenagakerjaan Indonesia 2020 s.d 2024," ucap Menaker dalam pernyataannya.
Strategi prioritas pembangunan ketenagakerjaan Indonesia tersebut yaitu, Transformasi Balai Latihan Kerja (BLK); Link and Match Pekerjaan; Transformasi Perluasan Kesempatan Kerja; Pengembangan Bakat Muda; Perluasan Pasar Kerja Luar Negeri; Visi Baru Hubungan Industrial; Reformasi Pengawasan Ketenagakerjaan; Pengembangan Ekosistem Ketenagakerjaan; dan Reformasi Birokrasi.
Baca juga: Sepanjang Permenaker Baru Belum Dicabut, Buruh Tetap Ragukan Komitmen Soal Pencairan JHT
Selain itu, Menaker juga berharap Direktur Jenderal ILO yang akan datang dapat terus memperjuangkan keadilan sosial dan pekerjaan yang layak untuk semua di seluruh dunia.
Ida menyampaikan bahwa saat ini Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan G20 Tahun 2022.
Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 akan mengangkat tema besar “Recover Together Recover Stronger”.
Sementara untuk G20 bidang ketenagakerjaan akan mengangkat tema “Improving The Employment Conditions To Recover Together” dengan fokus bahasan pada 4 isu prioritas.
Keempat isu prioritas tersebut yakni Sustainable Job Creation Towards Changing World of Work (Penciptaan Lapangan Kerja yang Berkelanjutan dalam Menghadapi Perubahan Dunia Kerja); Inclusive Labour Market and Job Quotas for people with Disabilities (Pasar Tenaga Kerja Inklusif dan Kuota Kerja bagi Penyandang Disabilitas).
Kemudian, Human Capacity Development for Sustainable Growth of Productivity (Pengembangan Kapasitas Manusia untuk Pertumbuhan Produktivitas yang Berkelanjutan); dan Adaptive Labour Protection in the Changing World of Work (Perlindungan Tenaga Kerja Adaptif terhadap Perubahan Dunia Kerja).
"Pemerintah Indonesia berharap, jika Madam Muriel Penicaud terpilih sebagai Dirjen ILO dapat memberikan dukungan terhadap isu-isu prioritas yang diangkat dalam kelompok kerja ketenagakerjaan G20 Indonesia Tahun 2022 ini," ucapnya.