Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wapres: IPDN Harus Tampil Terdepan dalam Membangun Pelayanan Publik yang Prima

Dia menyebut adanya ego sektoral di kalangan instansi pemerintah kerap menjadi tantangan tersendiri.

Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Wapres: IPDN Harus Tampil Terdepan dalam Membangun Pelayanan Publik yang Prima
BPMI Setwapres
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sebagai lembaga pendidikan tinggi yang menjadi garda terdepan pembentukan calon-calon pamong praja, memainkan peran utama dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima.

Dia menyebut adanya ego sektoral di kalangan instansi pemerintah kerap menjadi tantangan tersendiri.

“Begitu pula dengan tanggung jawab IPDN dalam membantu pemerintah untuk menghilangkan sekat-sekat ego sektoral di kalangan instansi pemerintah. Kuatnya ego sektoral jelas menjadi penghambat terwujudnya pelayanan yang prima bagi masyarakat. Untuk itu, IPDN harus tampil terdepan dalam membangun pelayanan publik yang mengutamakan partisipasi, sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak,” kata Ma’ruf Amin saat memberikan testimoni pada Peringatan Dies Natalis ke-66 IPDN secara virtual di Jakarta, Kamis (17/3/2022).

Menurutnya, wujud pelayanan publik yang prima merupakan prioritas dan semangat pemerintah.

Baca juga: KPK Nyatakan Lengkap Berkas Perkara Pejabat Adhi Karya Tersangka Korupsi IPDN Minahasa

Oleh karena itu, IPDN dituntut untuk terus menjalankan perannya dengan konsisten mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang profesional, visioner, berintegritas, beriman dan bertakwa, berdaya saing, serta memiliki karakter pelayan masyarakat.

“Saya percaya IPDN memiliki kemampuan dan kapasitas untuk merespon mandat pemerintah, terutama dalam mewujudkan pelayanan masyarakat yang cepat, mudah, murah, tidak berbelit dan bebas korupsi di seluruh pelosok Indonesia,” terang Wapres.

Berita Rekomendasi

Terkait perkembangan zaman serta kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, Wapres pun mengimbau agar seluruh jajaran pimpinan, pengurus, serta pendidik IPDN untuk terus mengaktualisasi diri serta ilmu yang dimiliki agar dapat menghadapi berbagai perubahan yang terjadi.

“IPDN juga harus adaptif dengan perkembangan zaman yang telah terdisrupsi oleh pandemi maupun kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Oleh karenanya, IPDN dituntut untuk mengakselerasi tumbuhnya inovasi dan pemanfaatan teknologi agar terus mampu menjawab kebutuhan dan persoalan yang semakin kompleks di tengah masyarakat Indonesia maupun dunia,” kata dia.

Dia berharap agar ke depan IPDN dapat terus menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat, khususnya dalam melaksanakan pengabdian kepada negara.

Baca juga: IPDN Gelar Vaksinasi Booster Covid-19 di Semarang, Hendrar Prihadi Berharap Omicron Dapat Ditekan

“Dengan semangat among praja dharma nagari, saya berharap IPDN terus maju, menjadi teladan, menggugah semangat perubahan, serta memberikan inspirasi moral dalam melaksanakan pengabdian bagi bangsa dan negara,” pungkas Wapres.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengharapkan IPDN dapat mengoptimalkan perannya sebagai lembaga akademik di bidang pemerintahan melalui kurikulum yang terus beradaptasi.

“IPDN sebagai salah satu lembaga pendidikan untuk ASN merupakan lembaga akademik sekaligus juga think tank, center of excellence, khususnya tentang pemerintahan. Oleh karena itu, saya minta IPDN bisa memainkan peran yang lebih optimal karena situasi berubah sehingga modul, kurikulum, silabus juga perlu mendapatkan adaptasi,” pesan Tito.

Hadir pada kesempatan tersebut Rektor IPDN Hadi Prabowo, jajaran senat dan guru besar IPDN, serta sivitas akademika IPDN.

Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Plt. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Sekretariat Wapres Lukman Hakim Siregar, serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Masykuri Abdillah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas