Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengaku belum mengetahui kepastian soal pengunduran diri Sahrul Gunawan.

Ali mengatakan pihaknya belum menerima surat pengunduran diri Sahrul Gunawan sampai saat ini.

Namun, Ali menghargai keputusan Sahrul Guawan keluar dari Nasdem.

"Belum dapat (surat pengunduran diri Sahrul)," ungkap Ali kepada wartawan, Jumat (18/9/2022).

Diberitakan sebelumnya, keputusan politik mengejutkan diambil Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan yang berpindah dari Partai NasDem ke Partai Golkar.

Sahrul Gunawan sebelumnya diusung Partai NasDem pada Pilkada 2020.

Dia mengaku belum bisa menjadi kader terbaik di NasDem.

Baca juga: Sahrul Gunawan Dikabarkan Gabung Partai Golkar Usai Berkomunikasi dengan Airlangga Hartarto

Sahrul juga mengungkapkan banyak menemukan kendala di dalam pemerintahan kala masih berseragam Partai NasDem.

"Namun dalam perjalanannya, diri saya terkadang merasa jatuh ke dalam pemikiran atas refleksi jabatan serta amanah yang saya emban dimana saya merasa belum mampu menjadi kader terbaik NasDem dengan semangat restorasinya," kata Sahrul Gunawan dalam keterangannya.

"Begitu banyak hal bodoh dan ketidaktahuan yang saya alami ketika saya menghadapi tantangan-tantangan permasalahan dalam rangka menjawab sebuah proses perubahan di Kabupaten Bandung. Tentunya ini adalah bentuk kegagalan saya sebagai seorang kader Partai NasDem dalam rangka memperjuangakan perubahan," lanjutnya.

Sahrul menyampaikan terima kasih serta mengucapkan perpisahan kepada Partai NasDem yang telah mengusungnya dalam Pilkada Kabupaten Bandung 2020.

Baca juga: Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan Hadiri Acara Golkar, Nasdem: Itu Hal Biasa di Dunia Politik

Setelah berpikir matang hingga salat istikharah, Sahrul Gunawan resmi mengambil sikap mengundurkan diri dari Partai NasDem.

"Setelah saya beristikharah dan berpikir dengan matang, serta berharap ridho dan izin Allah SWT, maka dengan ini saya putuskan untuk mengundurkan diri dari segala bentuk keterikatan politik, kepartaian maupun sebagai kader Partai NasDem," ucap Sahrul.

"Saya ucapkan beribu terima kasih atas pengalaman, pendidikan, serta perjuangan yang telah Partai Nasdem berikan untuk diri saya. Secara khusus saya berdo'a semoga Partai Nasdem yang telah berusia 10 Tahun ini tetap menjadi garda terdepan dalam bergerak serta berjuang menuju perubahan dengan semangat restorasinya," tandasnya.