TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah mendatangi sejumlah Kiai kharismatik di Jember dan Probolinggo, Jawa Timur, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tiba-tiba didatangi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah menemui Zulhas, Kamis (17/3/2022) jelang dini hari.

Keduanya tampak berbincang serius tapi santai di tepi pantai Utama Raya Probolinggo.

Zulhas didampingi sejumlah anggota DPR RI dari PAN asal Jawa Timur di antaranya Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Rizki Sadig dan legislator asal Sampang Slamet Aryadi.

Ada juga legislator dan aktris pelantun ‘Tenda Biru’ Desy Ratnasari.

Khofifah datang ditemani staf dan ajudan.

Mereka langsung duduk mengambil lokasi di sebuah kafe di pinggir pantai.

Baca juga: Zulhas Harap Kader PAN dari Probolinggo Bisa Duduk di DPR RI

Saat ditanya kedatangan Khofifah, Zulhas mengatakan hanya silaturahmi.

“Tidak ada apa-apa. Hanya silaturahmi. Ngobrol santai di bawah sinar bulan purnama. Saya dibawakan wedang corona sama Bu Gub,” kata Zulhas.

Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Rizki Sadig menilai, kedatangan Khofifah ini menarik karena tampak sebagai sesuatu khusus dan memberikan sinyal bergeraknya dinamika politik partai berlambang matahari putih itu di Jawa Timur.

Strategi ‘Tenda Biru’ Zulhas mendatangi sejumlah Kiai dan tokoh Jatim terdengar hingga telingga gubernur Khofifah.

Baca juga: Sowan ke Kiai-kiai di Jawa Timur, Zulhas Diskusikan Gagasan Kebangsaan

“Bu Khofifah dan Pak Zul adalah dua sahabat lama. Dulu bahkan Ketum PAN 11 hari di Jatim berkampanye saat Bu Khof maju gubernur. Jadi ini pertemuan dua sahabat, saling cerita. Tadi kami matur juga mau ke Paiton dan Bangkalan setelah ini, Bu Gubernur menyarankan ke Genggong juga," kata Rizki Sadig.

Zulhas diagendakan bertemu Kiai Zuhri Zaini di Ponpes Nurul Jadid Paiton dan KH Abdullah Syaukat Sirodj di Sidogiri, Jumat (18/3/2022).

Baca juga: Bertemu Zulhas, Habaib Muda Pekalongan Minta PAN Usung Tokoh Islam Jadi Capres RI 2024

PAN tampak semakin serius menggarap warga Nahdliyin di Jatim. Partai yang dipimpin Zulhas ini juga semakin diterima di kalangan Kiai. Strategi Zulhas ‘nyowani’ dan ‘matur’ kepada Kiai-kiai ini dianggap sebagai gestur postitif yang disambut kalangan pesantren di Jatim.

Apalagi Zulhas juga mendapatkan dukungan langsung dari Gubernur Khofifah.

Zulhas dan rombongan diagendakan masih berada di Jatim dan Madura hingga Senin (21/3/2022) mendatang, rangkaian safari politik ini akan ditutup dengan gelaran Sampang Bersholawat.