Isu Reshuffle Kabinet Mencuat, Pengamat Sebut Menteri Perdagangan Berpeluang Diganti
Pengamat politik dari Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro mengatakan apabila reshuffle kabinet terjadi, posisi Mendag bisa saja diganti.
Editor: Daryono
Isu itu semakin kuat setelah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bertemu dengan Presiden Joko Widodo Jokowi beberapa waktu lalu.
Baca juga: Gerindra: Reshuffle Mau Rabu atau Hari Lain, Itu Tergantung Presiden
Akan tetapi, ketika dikonfirmasi Zulkifli membantah membahas soal reshuffle dengan Jokowi.
Menurut Wakil Ketua MPR itu, perombakan kabinet adalah hak prerogatif presiden.
Zulkifli mengatakan PAN tidak ikut campur dalam persoalan wacana reshuffle kabinet.
Politikus PAN Bima Arya Sugiarto justru membenarkan partainya bakal mendapatkan jatah satu kursi menteri dan wakil menteri jika wacana reshuffle kabinet terwujud.
Soal penunjukan siapa kader partai yang bakal diajukan menjadi menteri atau wakil menteri jika terjadi reshuffle, Bima mengatakan kalangan internal PAN sepakat menyerahkan urusan itu kepada Zulkifli.
Bima mengatakan, PAN mempunyai sejumlah kader yang dinilai mempunyai kemampuan yang baik untuk mengisi jabatan di Kabinet Indonesia Baru.
Selain itu, dia mengatakan partainya juga sudah siap jika memang wacana reshuffle terwujud.
Sampai saat ini sumber Kompas.com di Istana menyatakan tidak ada agendan atau rencana terkait reshuffle.
"Belum ada jadwal reshuffle," ujar sumber itu saat dikonfirmasi.
Baca juga: Beredar Lagi Isu Reshuffle & PAN Masuk ke Kabinet, Istana: Gosip Politik Selalu Ada Jelang Rabu Pon
Pada Minggu pekan lalu, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini mengatakan, isu perombakan atau reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo merupakan gosip politik yang selalu ada menjelang hari Rabu Pon.
"Soal bongkar pasang kabinet ini. Kalau gosip politik selalu ada jelang Rabu Pon. Memang begitu kan imannya orang-orang politik, jadi ya sudah biasalah," ujar Faldo saat itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Isu Reshuffle, Pengamat Sebut Jokowi Bakal Pertimbangkan Posisi Mendag dan PAN"