Isu Reshuffle Mencuat, Puan Maharani: Coba Tanya Sama yang Di Sana
Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani, enggan menanggapi isu reshuffle itu.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Isu reshuffle atau perombakan kabinet menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali berhembus, di mana, Partai Amanat Nasional (PAN) dikabarkan akan masuk dalam Kabinet Indonesia Maju.
Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani, enggan menanggapi isu reshuffle itu.
"Coba itu tanyanya sama yang di sana bukan di sini," ucap Puan sambil bergurau kepada wartawan di sela-sela kegiatan Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144, di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Selasa (22/3/2022).
Saat ditanya apakah ada undangan terkait isu pelantikan menteri baru, Puan kembali enggan meresponsnya.
"Tanyanya di sana bukan di sini," katanya.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, menilai bahwa perombakan kabinet atau reshuffle menjadi kewenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Waduh kalau soal reshuffle tentunya itu adalah kewenangan presiden. Maksudnya reshuffle mau Rabu, itu tergantung presiden aja. Kalau ada ya," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (22/3/2022).
Baca juga: Rabu Pon 23 Maret Presiden Jokowi Panggil Seluruh Menteri ke Istana, Rapat Terbatas Atau Reshuffle?
Meski begitu, Dasco meyakini Presiden Jokowi akan membaca dinamika yang terjadi di tengah masyarakat.
Sementara, saat disinggung mengenai komposisi kabinet saat ini, Dasco menyebut hal itu hanya Presiden sendiri yang bisa menilainya.
Namun, Wakil Ketua DPR RI ini meyakini Jokowi akan punya pertimbangan sendiri dengan mendengarkan dinamika yang terjadi.
"Ya masalah oke nggak oke itu presiden yang tahu. Tapi memang presiden akan membaca dinamika di masyarakat terkait dinamika di Indonesia," jelas Dasco.