Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejarah Singkat dan Perkembangan G20 Lengkap dengan Daftar Negara Anggotanya

Berikut sejarah singkat dan perkembangan G20 lengkap dengan daftar negara anggotanya.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Miftah
zoom-in Sejarah Singkat dan Perkembangan G20 Lengkap dengan Daftar Negara Anggotanya
TRIBUNNEWS.COM/IST
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia/Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers Anindya Bakrie (kanan) dan CEO Britishvolt Orral Nadjari (kedua kiri), menandatangani naskah kerjasama (MoU) disaksikan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia (kiri) dan Duta Besar RI untuk Inggris Raya, Desra Percaya. di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Inggris Raya, Rabu (23/3/2022). PT. Vektr Mobiliti Indonesia (VKTR), badan usaha yang dibentuk PT Bakrie & Brothers bekerjasama dengan Britishvolt, produsen baterai rendah karbon Inggris, untuk lebih mempercepat transisi net zero (Net Zero Hub) di Indonesia yang menjadi salah satu prioritas utama advokasi G20 dan B20. //IST/XIS 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut sejarah singkat dan perkembangan G20 lengkap dengan daftar negara anggotanya dalam artikel ini.

G20 merupakan kelompok informal dari 19 negara dan Uni Eropa, serta pewakilan dari International Monetary Fund (IMF) dan World Bank (WB).

Mengutip dari sherpag20indonesia.ekon.go.id, G20 juga merupakan forum ekonomi utama dunia yang memiliki posisi strategis.

Hal tersebut dikarenakan secara kolektif G20 mewakili sekitar 65% penduduk dunia, 79% perdagangan global, dan setidaknya 85% perekonomian.

Lalu bagaimana sejarah G20?

Baca juga: Apa Itu G20? Forum Ekonomi Utama Dunia, Ini Penjelasan dan Sejarahnya

Baca juga: Indonesia Tetap Undang Rusia ke G20, Kemenlu: Kewajiban Presidensi G20 untuk Undang Semua Anggota

Sejarah Singkat dan Perkembangan G20

Mengutip dari laman resmi G20, berikut sejarah singkat dan perkembangan G20.

BERITA REKOMENDASI

Awal terbentuknya G20 adalah pada tahun 1999.

Tujuan pembentukan G20 adalah untuk membahas kebijakan dalam rangka mencapai stabilitas keuangan internasional.

Sementara itu, forum ini dibentuk sebagai upaya untuk mencari solusi atas kondisi ekonomi global yang dilanda krisis keuangan global pada tahun 1997-1999.

Saat itu forum ini melibatkan negara-negara berpenghasilan menengah dan memiliki pengaruh ekonomi yang sistemik, termasuk Indonesia.

Kemudian, G20 mulai mengadakan pertemuan untuk membahas tanggapan terhadap krisis keuangan global yang terjadi.


Pertemuan tersebut diadakan berdasarkan saran para Menteri Keuangan G7, para Menteri Keuangan G20 dan Gubernur Bank Sentral.

Setelah itu, pertemuan tingkat Menteri Keuangan diadakan secara rutin pada musim gugur.

Lalu para pemimpin negara-negara G20 berkumpul untuk KTT G20 yang pertama pada 14-15 November 2008.

Pada kesempatan itu, para pemimpin negara tersebut mengoordinasikan respons global terhadap dampak krisis keuangan yang terjadi di AS saat itu.

Kemudian mereka sepakat untuk mengadakan pertemuan lanjutan.

Para Menteri Keuangan G20 dan Gubernur Bank Sentral, bersama dengan para Sherpa bertemu beberapa kali dalam setahun untuk mempersiapkan KTT tahunan.

Anggota G20:

Berikut anggota-anggota G20:

- Argentina

- Australia

- Brasil

- Kanada

- Cina

- Prancis

- Jerman

- India

- Indonesia

- Italia

- Jepang

- Republik Korea

- Meksiko

- Rusia

- Arab Saudi

- Afrika Selatan

- Turki

- Inggris

- Amerika Serikat

- Uni Eropa

Selain itu, Spanyol juga diundang sebagai tamu tetap.

Perlu diketahui,setiap tahun, Kepresidenan mengundang negara-negara tamu, yang mengambil bagian penuh dalam latihan G20

Beberapa organisasi internasional dan regional juga berpartisipasi, memberikan forum tersebut representasi yang lebih luas.

Tentang G20

G20 tidak memiliki sekretariat tetap.

Agenda dan koordinasi kerja diselesaikan oleh perwakilan pribadi pemimpin G20 yang dikenal dengan sherpa bersama para menteri keuangan dan gubernur bank sentral.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas