Efek Samping Vaksin Booster dan Tips Kurangi Rasa Sakit Setelah Vaksin
Berikut adalah efek saming vaksin booster dan tips untuk mengurangi rasa sakit setelah vaksin. Simak selengkapnya di sini.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk mudik lebaran di tahun 2022 dengan persyaratan tertentu.
Presiden Joko Widodo menyebutkan, syarat yang dimaksud yakni pemudik diwajibkan sudah vaksinasi booster.
"Bagi masyarakat yang ingin mudik lebaran, dipersilahkan. Dengan syarat dua kali vaksin dan satu kali booster," ujar Presiden melalui keterangan pers di kanal YouTube Sekretariat Presiden. Rabu (23/3/2022).
Baca juga: Arus Mudik Lebaran Diperkirakan Bakal Meledak, Kemenhub Diminta Mengecek Kelaikan Transportasi
Sementara itu, beberapa orang mengalami efek samping dari vaksin, yang merupakan tanda normal bahwa tubuh mereka sedang membangun perlindungan.
Demam, sakit kepala, kelelahan, dan nyeri di tempat suntikan, adalah efek samping yang paling sering dilaporkan.
Berikut adalah efek samping 6 vaksin booster yang ada di Indonesia:
CoronaVac atau Sinovac
Efek samping yang mungkin muncul atas pemberian vaksin Sinovac antara lain nyeri di lokasi suntikan, dengan tingkat keparahan grade satu atau dua.
Pfizer
Efek samping yang mungkin muncul atas pemberian vaksin Pfizer antara lain nyeri otot, demam, dan nyeri sendi.
AstraZeneca
Efek samping yang mungkin muncul atas pemberian vaksin AstraZeneca antara lain nyeri di lokasi suntikan, kemerahan, gatal, pembengkakan, kelelahan, sakit kepala, meriang, dan mual.
Moderna
Efek samping yang mungkin muncul atas pemberian vaksin Moderna antara lain lemas, sakit kepala, menggigil, demam, dan mual.
Zifivax
Efek samping yang mungkin muncul atas pemberian vaksin Zifivax antara lain timbul nyeri di tempat suntikan, sakit kepala, kelelahan, demam, nyeri otot (myalgia), batuk, mual, dan diare dengan tingkat keparahan grade satu dan dua.
Sinopharm
Efek samping vaksin booster Sinopharm yang mungkin muncul antara lain nyeri di tempat suntikan, pembengkakan, kemerahan, sakit kepala, kelelahan, dan nyeri otot, dengan tingkat keparahan grade satu atau dua.
Baca juga: Syarat Vaksinasi Booster Dianggap Persulit Mudik Lebaran, Kemenkes: Untuk Berikan Proteksi Lebih
Efek Samping Vaksin Covid-19 di Lengan
- Rasa sakit;
- Kemerahan;
- Pembengkakan.
Cara Mengurangi Efek Samping Vaksin Covid-19
Mengutip cdc.gov, berikut adalah cara mengurangi efek samping vaksin Covid-19 di lengan:
- Oleskan waslap yang bersih, dingin, dan basah di atas area tersebut.
- Gunakan atau latih lengan Anda.
Cara mengurangi efek samping vaksin Covid-19 berupa demam:
- Minum banyak cairan.
- Berpakaian ringan.
Hubungi dokter atau penyedia layanan kesehatan, jika:
- Kemerahan atau nyeri di tempat suntikan itu memburuk setelah 24 jam
- Efek sampingnya mengkhawatirkan atau tampaknya tidak hilang setelah beberapa hari
(Tribunnews.com/Widya) (Kompas.com/Mela Arnani)