Survei SMRC: 35,6 Persen Publik Nilai Kondisi Ekonomi Nasional Lebih Baik
Ada 31,1 persen warga yang menilai kondisi ekonomi nasional sekarang lebih buruk, sementara yang menilai lebih baik ada 35,6 persen.
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terkait evaluasi publik nasional terhadap kondisi ekonomi politik dan kinerja pemerintah.
Deni Irvani selaku Direktur Riset SMRC menjelaskan temuannya soal kondisi ekonomi nasional.
"Ada 31,1 persen warga yang menilai kondisi ekonomi nasional sekarang lebih buruk, sementara yang menilai lebih baik ada 35,6 persen. Sedikit lebih banyak ketimbang yang mengatakan lebih buruk," kata Deni dalam kanal Youtube SMRV TV, Rabu (30/3/2022).
Kemudian, ada 28,6 persen responden yang mengatakan bahwa kondisi ekonomi nasional tidak ada perubahan.
"Saya kira ini refleksi kalau kita bertanya kepada masyarakat bagaimana mereka menilai kondisi ekonomi nasional," kata Deni.
Dia mengatakan secara tren, dalam dua tahun terakhir ada fluktuasi soal penilaian publik terhadap kondisi ekonomi nasional.
"Yang terlihat ketika masuk periode Covid-19, tingkat penilaian publik terhadap kondisi ekonomi nasional sentimen negatifnya mengalami peningkatan, dari 21,4 persen pada Maret 2020 menjadi 60,3 persen yang menilai negatif di awal-awal pandemi," kata Deni.
Meski demikian, Deni mencatat ada kemajuan penilaian publik, di mana yang menilai kondisi ekonomi sekarang lebih baik mengalami peningkatan, dari 15,2 persen pada Oktober 2020 menjadi 35,6 persen pada Maret ini.
Baca juga: Survei Sun Life: 97 Persen Pelaku Bisnis Kecil dan Menengah Berdaptasi di Tengah Pandemi
"Memang belum pulih betul persepsi publik terhadap kondisi ekonomi nasional ke masa normal sebelum Covid-19 tapi kita melihat ada kemajuan, sentimen positif mengalami peningkatan, sentimen negatif mengalami penurunan," pungkasnya
Diketahui, survei SMRC digelar pada 13-20 Maret 2002 menggunakan metode wawancara langsung. Responden yang dapat diwawancarai secara valid adalah sebanyak 1.027 responden dari 1.220 responden
Margin of error sebesar kurang lebih 3,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi simple random sampling.