Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indonesia Dorong ASEAN Perkuat Pengarusutamaan Hak Penyandang Disabilitas

Kemnaker mendorong Pemerintah, BUMN, BUMD, dan perusahaan swasta untuk mempekerjakan penyandang disabilitas.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Indonesia Dorong ASEAN Perkuat Pengarusutamaan Hak Penyandang Disabilitas
dok. Kemnaker
Menaker Ida Fauziyah 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Indonesia bersama negara anggota ASEAN telah mengarusutamakan isu penyandang disabilitas tingkat regional ASEAN dengan menetapkan ASEAN Enabling Masterplan 2025 "Pengarusutamaan Hak Penyandang Disabilitas".

Pada momen Presidensi G20 Indonesia ini, pemerintah mengangkat isu pasar tenaga kerja inklusif dan afirmatif yang Layak bagi penyandang disabilitas sebagai isu prioritas di sektor ketenagakerjaan.

"Ini dapat menjadi strategi bersama antara semua negara untuk melakukan upaya mempromosikan hak-hak penyandang disabilitas," ucap Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, ketika menjadi pembicara pada Dialog Hak Penyandang Disabilitas Regional Kelima Tingkat ASEAN secara virtual, Kamis (31/3/2022).

Menyadari akan hal tersebut, Kemnaker mendorong Pemerintah, BUMN, BUMD, dan perusahaan swasta untuk mempekerjakan penyandang disabilitas.

Baca juga: Malaysia Usul Bahasa Melayu Jadi Bahasa Kedua ASEAN, Begini Tanggapan Kemlu RI

Kemnaker juga memberikan penghargaan kepada perusahaan swasta dan BUMN yang mempekerjakan penyandang disabilitas.

"Pemerintah juga terus membangun kerjasama dengan dunia usaha dan industri serta masyarakat untuk menjamin partisipasi penuh dan perlindungan hak-hak penyandang disabilitas di dunia kerja," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Ida Fauziyah menegaskan, pemerintah terus berkomitmen memperbaiki kondisi penyandang disabilitas secara nasional.

Hal ini dilakukan dengan melibatkan para pemangku kepentingan dan mitra sosial untuk berperan lebih besar dalam mengarusutamakan pemberdayaan penyandang disabilitas melalui pengembangan program serta memberikan akses lapangan kerja dan peluang wirausaha.

Indonesia sebagai Ketua Forum Menteri Tenaga Kerja ASEAN periode 2020-2022, mendorong seluruh negara anggota ASEAN untuk berkolaborasi bahu membahu mendukung pekerja serta dunia usaha.

Ia berharap sektor Ketenagakerjaan dapat bangkit kembali dari krisis akibat Pandemi COVID-19 melalui platform kerangka pemulihan komprehensif ASEAN.

"Saya mendorong negara-negara anggota ASEAN untuk meningkatkan kerja sama membangun komunitas ASEAN agar dapat memberikan manfaat bagi rakyat dan inklusif, berkelanjutan, tangguh, serta dinamis," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas