Prodewa Ajak Jaga Kondusifitas Selama Ramadan
Direktur Eksekutif Nasional Progressive Democracy Watch (Prodewa), Fauzan Irvan mengajak para mahasiswa untuk kritis menyampaikan pendapat.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Nasional Progressive Democracy Watch (Prodewa), Fauzan Irvan mengajak para mahasiswa untuk kritis menyampaikan pendapat.
Namun, kata dia, upaya penyampaian pendapat itu dilakukan dengan cara mengedapankan dialog substansif.
"Mari di situasi pandemi, tetap kritis namun mengedepankan dialog substansif, agar tujuan penyampaian aspirasi tercapai dengan baik," kata dia, dalam keterangannya, pada Kamis (31/3/2022).
Jika melihat dari gerakan mahasiswa saat ini, kata dia, harus mengubah paradigma gerakan, dari gerakan konservatif atau turun ke jalan menuju gerakan yang lebih kreatif dan substansif.
Baca juga: Mahasiswa UIN Alauddin Makassar Bentrok, 3 Wakil Dekan Terluka Terkena Lemparan Batu
"Seperti audiensi (dialog) dengan memberikan solusi dari kritikan yang di sampaikan, juga dengan gerakan kreatif lainnya," ujarnya.
Pihaknya mendengar isu bahwa Prodewa terlibat dalam pergerakan mahasiswa yang akan turun ke jalan beberapa waktu ke depan.
"Kami tegaskan, walaupun memang Prodewa ini anggota nya mayoritas para alumni-alumni Ketua BEM dan aktivis mahasiswa, kami tidak terlibat secara langsung maupun tidak langsung dengan adanya isu pergerakan mahasiswa dari aliansi manapun," kata dia.
Dia menilai, isu tersebut tidak benar dan telah membuat fitnah besar terhadap organisasi Prodewa.
Fauzan menyebut bahwa saat ini Prodewa sedang fokus melakukan konsolidasi internal dengan Prodewa se-Indonesia.
Selain itu Fauzan mengatakan bahwa Prodewa juga sedang fokus membantu pemerintah dalam meningkatkan indeks demokrasi Indonesia yang sedang turun dengan melakukan berbagai bentuk diskusi, kajian dan riset dari berbagai pakar.
Agar dapat memberikan rekomendasi untuk perbaikan kualitas demokrasi Indonesia kedepannya.
"Juga dalam mendekati bulan Ramadan untuk menjaga kondusifitas serta membantu masyarakat agar tercapai herd immunity secara kolektif sehingga Indonesia segera bangkit dari pandemi ini," tambahnya.