TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengatakan keberagaman menjadi dasar bagi Indonesia untuk menjaga keutuhan persatuan bangsa. 

Dalam menjaga persatuan dan keutuhan bangsa, menurutnya, diperlukan sikap moderat dalam beragama.

"Saya mengharapkan sikap moderat dapat menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk menjaga keutuhan, sekaligus kebhinekaan Indonesia yang berlandaskan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” ucap Ma'ruf melalui keterangan tertulis, Sabtu (9/4/2022).

Hal tersebut diungkapkan oleh Ma'ruf saat menerima secara virtual jajaran panitia acara perayaan hari suci Nyepi, Dharmasanti Nasional, di Jakarta, Jumat (8/4/2022).

Dirinya menyadari, bukan suatu hal yang mudah dalam menyatukan berbagai macam pikiran.

Sehingga perlu kerja sama dari berbagai pihak terkait untuk dapat berkolaborasi dengan pemerintah dalam menjaga persatuan bangsa.

“Di dalam menerapkan moderasi beragama, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri, tapi terus berkolaborasi dengan semua pihak, khususnya dengan para tokoh agama dan masyarakat agar memiliki satu pemahaman yang sama,” tuturnya.

Baca juga: Merasakan Indahnya Toleransi Warga Hormati Umat Hindu Jalani Nyepi di Kampung Bali Bekasi

Ma'ruf mengajak masyarakat untuk dapat bangkit bersama dalam membangun Indonesia yang lebih baik, khususnya pascapandemi yang banyak memberikan dampak bagi masyarakat. 

“Peran dan sinergi umat Hindu untuk membangun bangsa perlu dilakukan di tengah upaya bangkit dan membangun bangsa Indonesia menjadi lebih baik dari sebelumnya di semua sektor kehidupan, terutama pascapandemi maupun bencana alam yang melanda berbagai wilayah. Kita perlu membangkitkan Indonesia secara bersama-sama," ucap Ma'ruf. 

Seperti diketahui, acara Dharmasanti Nasional dalam rangka peringatan hari suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944 akan diselenggarakan di Aula Gedung Nusantara IV DPR RI, Kompleks Senayan, Jakarta, pada Minggu, 10 April 2022, dengan tema Aktualisasi Nilai Tat Twam Asi dalam Moderasi Beragama Menuju Indonesia Tangguh.