Profil Ade Armando yang Babak Belur dalam Ricuh Demo di DPR RI, Pernah Laporkan Prabowo Subianto
Dalam video yang diterima Tribunnews.com, Ade Armando terlihat babak belur dalam ricuh demo di Gedung DPR, Senin (11/4/2022).
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
- Pemimpin Redaksi Madina-online.net, sebuah versi dunia maya dari majalah Madina yang dipimpinnya (2008-2009);
- Direktur Komunikasi, Saiful Mujani Research and Consulting (2014-sekarang).
Pernah Laporkan Prabowo Subianto
Ade Armando bersama Masyarakat Peduli Indonesia (MPI) melaporkan Prabowo Subianto ke Bareskrim Polri atas dugaan penyebaran berita bohong atas kemenangannya dalam kontestasi Pilpres 2019.
"Kami mengadukan Prabowo dengan gugatan menyebarkan kabar bohong yang dikhawatirkan menimbulkan keonaran di masyarakat," kata Ade di Bareskrim Mabes Polri, Senin (22/4/2019), masih dari TribunnewsWiki.com.
Dalam pelaporan Ade terkait penyebaran hoaks oleh Prabowo, ia juga turut melaporkan imam besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, atas dugaan penghasutan.
Penghasutan yang dimaksud Ade adalah melarang Prabowo dan Sandi untuk menemui pihak Jokowi usai pencoblosan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ade Armando Babak Belur Saat Ricuh Demo di Gedung DPR RI
Baca juga: Diwarnai Pembakaran Atribut, Aksi Ribuan Mahasiswa Demo di DPRD Sumsel Berlangsung Tegang
Ade menilai pernyataan Rizieq berpotensi mendorong masyarakat untuk tidak percaya hasil pemilu.
Pada akhir 2021 lalu, nama Ade Armando menjadi sorotan setelah menyebut perintah salat lima waktu dalam Al-Qur'an.
Hal ini sampaikan saat menjawab komentar dari Shamsi Ali yang merupakan Imam Masjid New York.
"Sebenarnya di dalam Al-Qur'an tidak ada perintah salat lima waktu."
"Coba saja baca Al-Qur'an, Anda tidak akan menemukan ayat yang mengatakan salat itu harus dilakukan lima kali sehari," katanya, dikutip Tribun-Timur.com dari kanal YouTube CokroTV, Rabu (3/11/2021).
Kendati menyebut salat lima waktu tak ada dalam Al-Qur'an, Ade mengaku ia tetap menjalankan kewajiban tersebut.
"Toh melakukannya karena sejak kecil dan saya salat 5 waktu karena merasa perlu berkomunikasi dengan Tuhan secara konstan."
"Saya sendiri tidak pernah menganggap pendapat saya yang paling benar," ujarnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Reza Deni, TribunnewsWiki.com/Saradita Oktaviani, Tribun-Timur.com)