Presiden Jokowi Tinjau Program Padat Karya Tunai di Cirebon
(Jokowi) meninjau kegiatan padat karya tunai jalan dan jembatan yang dilakukan di Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, pada Rabu, (13/4/2022).
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Dalam rangkaian kegiatannya di Cirebon, Jawa Barat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau kegiatan padat karya tunai jalan dan jembatan yang dilakukan di Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, pada Rabu, (13/4/2022).
Kegiatan padat karya tunai tersebut mencakup pengerjaan pemeliharaan taman dan sarana pedestrian jalan.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta - Jawa Barat, Wilan Oktavian, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan padat karya hari ini meliputi pembersihan dan pengecatan median jalan, serta pembersihan saluran.
“Hari ini kita kerjakan di ruas Cirebon sampai ke Losari, Jawa Tengah. Ada sekitar tujuh titik. Ada yang pembersihan saluran di sebelah sana, ada juga pembersihan median, bukan ngecat, hanya pembersihannya saja,” ujar Wilan.
Wilan mengatakan, kegiatan padat karya seperti pembersihan median jalan dilakukan setahun dua kali, menjelang Lebaran serta Natal dan Tahun Baru (Nataru). Wilan berharap kegiatan padat karya di Provinsi Jawa Barat dapat terselesaikan maksimal 14 hari sebelum Lebaran.
“Ini bisa selesai H-14 Lebaran, semuanya di seluruh Jawa Barat,” lanjutnya.
Baca juga: Jokowi: Pasar Mulai Ramai, Kemacetan Hampir Terjadi di Semua Kota
Berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kegiatan padat karya di Jawa Barat untuk pemeliharaan rutin jalan, rutin jembatan, dan revitalisasi drainase menggunakan total anggaran Rp133 miliar.
Ketiga kegiatan tersebut dikerjakan secara swakelola dengan pembayaran diberikan langsung kepada para pekerja di wilayah kerja masing-masing.
Selain itu, program padat karya lain sifatnya kontraktual dengan pengelolaan dilaksanakan oleh penyedia jasa, dengan total anggaran Rp183 miliar.
Adapun total keseluruhan hari orang kerja (HOK) untuk program padat karya di Provinsi Jawa Barat sebanyak 377.486 orang.
Saat peninjauan kegiatan padat karya Presiden didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.