Monash University Tidak Gunakan Kurikulum dari Indonesia
Kampus asal Australia Monash University menjadi universitas asing pertama yang membuka perkuliahan di Indonesia.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kampus asal Australia Monash University menjadi universitas asing pertama yang membuka perkuliahan di Indonesia.
Dalam menjalankan pendidikannya di Indonesia, Monash University tidak menggunakan kurikulum nasional.
"Kami di Monash University menentukan standar kami sendiri," kata President dan Rektor Monash University Margaret Gardner dalam pembukaan Monash University Indonesia di BSD, Tangerang, Banten, Kamis (14/4/2022).
Margaret mengatakan kurikulum pendidikan yang diterapkan pihaknya merupakan standar satu-satunya yang dimiliki oleh Monash University.
Dirinya memastikan dimana pun Monash University berada, kurikulum dan standarnya tetap sama.
"Jadi Monash University di Australia, di Indonesia, dimanapun itu kita memiliki standar yang sama," tutur Margaret.
Margaret menegaskan jika visi pembelajaran Monash University selalu mengedepankan prespektif kemajuan dalam pendidikan. Pembelajaran terus diakselerasi sesuai perkembangan zaman.
Baca juga: Nadiem Makarim Minta Monash University Kerja Sama Riset dengan Kampus Dalam Negeri
"Saat ini kita menghadapi tantangan misalnya terkait perbahan iklim, kehidupan keberlanjutan, itu kita mengambil posisi kampus kami bisa memberikan kontribusi," pungkas Margaret.
Seperti diketahui, Monash University membuka empat jurusan program pascasarjana di Indonesia.
Ada empat jurusan yang ditawarkan, yakni Sains Data, Kebijakan Publik, Desain Perkotaan, dan Inovasi Bisnis.
