TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendiri Saiful Mujani Research Consulting (SMRC) Saiful Mujani mengungkapkan berdasarkan studinya tentang toleransi sejak 2004 sikap mayoritas warga di Indonesia terindikasi masih intoleran terhadap perbedaan.

Menurutnya tantangan bangsa Indonesia terkait persoalan toleransi dan kesetaraan masih sangat berat.

Hal tersebut disampaikannya dalam acara Bedah Politik bersama Saiful Mujani bertajuk Masyarakat Kita Makin Intoleran? yang tayang perdana di kanal Youtube SMRC TV pada Kamis (14/4/2022).

"Oleh karena itu aktivis seperti Ade Armando itu berhadapan dengan (kelompok) orang yang begitu besar. Itu merupakan tantangan dan saya kira harus bersamaan dengan itu adalah tantangan juga untuk negara, karena negara yang paling bertanggungjawab untuk menjamin kesetaraan hak-hak warga negara," kata Saiful.

Baca juga: Polda Metro Tangkap Satu Lagi Pelaku Pengeroyok Ade Armando di Sukabumi

Menurut Saiful ada sejumlah persoalan yang menyebabkan tantangan toleransi di Indonesia masih berat.

Persoalan pertama, kata dia, adalah pendidikan yang kurang kuat dalam menanamkan nilai-nilai kewarganegaraan khususnya toleransi.

Kedua, kualitas maupun kuantitas penegakan hukum yang masih harus ditingkatkan untuk mengawal toleransi di masyarakat.

"Oleh karena itu, harapan saya si semua menjadi concern, terutama pemerintah, dan para elit politik untuk memperhatikan aspek ini secara lebih sistematik untuk Indonesia yang lebih baik ke depan," kata dia.