Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kata Pengamat Soal Tudingan Grace Natalie pada Relawan Anies di Kasus Ade Armando

Grace Natalie disebut ikut menyeret Relawan Anies Baswedan terkait kasus pengeroyokan Ade Armando.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kata Pengamat Soal Tudingan Grace Natalie pada Relawan Anies di Kasus Ade Armando
Tangkap layar kanal YouTube TvOneNews
Pengamat Politik, Tony Rasyid, Jumat (15/4/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat Politik Tony Rasyid memberi tanggapan soal tudingan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie pada Relawan Anies Baswedan dalam kasus pengeroyokan Ade Armando

Diberitakan sebelumnya, Grace disebut ikut menyeret Relawan Gubernur DKI Jakarta.

Ia menyoroti tangkapan layar grup WhatsApp bernama "Relawan Anies Apik 4".

Dalam grup tersebut, ada pernyataan tentang pemberitahuan keberadaan Ade di lokasi demo pada saat itu. 

Baca juga: 9 Tersangka Pengeroyokan Ade Armando, Ada Pria Bertopi yang Belum Teridentifikasi

Tony menilai, tudingan tersebut hanyalah untuk menaikkan elektabilitas PSI.

"Mencoba untuk mengambil panggung dengan cara menyerang Anies."

"Serangan terhadap Anies itu merupakan pintu masuk saja untuk menaikan elektabilitas."

Berita Rekomendasi

"Setidaknya popularitas yang diharapkan kemudian berubah menjadi elektabilitas PSI," kata Tony, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Jumat (14/4/2022).

Lebih lanjut, Toni menyinggung soal elektabilitas PSI dan abstainnya partai tersebut di kursi DPR. 

Tony juga mengatakan, Anies Baswedan tidak ada kaitannya dengan aksi demo di DPR pada Senin (11/4/2022) lalu. 

"Dan kita tahu PSI itu tidak memiliki kursi satu pun di DPR, memang perlu kerja keras,"

"Lalu apa sih hubungannya dengan kasus tragedi Ade Armando pada saat demo di gedung DPR 11 April kemarin dengan Anies? enggak nyambung,"katanya. 

Grace Bantah Dirinya Seret Relawan Anies di Kasus Ade Armando

Sementara itu, Grace Natalie membantah telah menuduh relawan Anies yang menyulut pengeroyokan terhadap Ade Armando.

Ia mengklaim hanya berbicara berlandaskan pada tangkapan layar grup WhatsApp. 

"Ada tudingan yang menyebut bahwa saya menuduh relawan Anies yang menyulut pengeroyokan terhadap Ade Armando."

"Ini tidak benar, karena saya tidak pernah membuat pernyataan seperti itu," kata Grace, dikutip dari kanal YouTube TvOneNews, Jumat (15/4/2022). 

Dinilai Mendiskreditkan Anies Baswedan

Sebelumnya, Grace menyoroti tangkapan layar grup WhatsApp bernama “Relawan Anies Apik 4”.

Pernyataannya ini disampaikan lewat tayangan akun YouTube CokroTV.

Grace menduga percakapan itu menunjukkan ada hubungan Relawan Anies Apik 4 dengan penyusup dalam aksi mahasiswa, Senin (11/4)/2022) lalu.

Relawan Anies menilai, Grace sudah mendiskreditkan Anies Baswedan.

UPDATE Kasus Ade Armando: Polisi Tangkap Tersangka ke 7

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, tersangka ke tujuh kasus penganiayaan Ade Armando, Abdul Latip, telah ditangkap pihak kepolisan. 

Abdul Latip menyerahkan diri ke Polres Sukabumi pada Rabu (13/4/2022) malam.

Ia merupakan warga Kampung Panaruban RT 07/01, Desa/Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kapolres Sukabumi, AKBP Drdy Darmawansyah, mengatakan, Abdul Latip menyerahkan diri diantar keluarganya. 

"Semalam diantar keluarganya," ujarnya, Kamis (14/4/2022).

Baca juga: Update Kasus Pengeroyokan Ade Armando: 3 Pelaku Kembali Ditangkap, 2 Masih Buron

Abdul Latip sudah diserahkan ke Polda Metro Jaya. 

"Sudah diambil oleh Polda Metro tadi pagi dan sempat di polres, karena hasil periksa TKP dan penyidik Metro, maka saya serahkan ke (Polda) Metro," katanya.

Sebelumnya, Abdul Latip ditetapkan sebagai tersangka dan buron oleh Polda Metro Jaya.

Penetapan tersangka ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan Kamis (14/4/2022), di Jakarta.

"Telah ditangkap Abdul Latip di Palabuhanratu. Tersangka total menjadi 7 orang," ujar Zulpan. 

Tujuh Tersangka yang Ditangkap

1. Abdul latip

2. Komarudin

3. Muhammad Bagja

4. Dhia UI Haq

5. Arif Pardiani

6. Markos Iswan

7. Al-Fikri Hidayatullah

Tersangka yang Masih Buron

8. Ade Purnama

9. Pria Bertopi (identitas masih dalam identifikasi polisi)

(Tribunnews.com/Milani Resti/ M Rizal/Daryono)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas