TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekjen DPP Partai NasDem Hermawi Taslim menyebut, partainya terbuka untuk berkoalisi dengan partai politik manapun di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu disampaikannya sekaligus merespons pernyataan Sekjen PPP Arwani Thomafi yang menyebut PPP telah berkomunikasi dengan NasDem.

"DPP NasDem memang terbuka untuk berdialog dan berkomunikasi dengan siapa saja dan saya duga tentu ada dari DPP NasDem yang berkomunikasi dan berdialog dengan kawan kawan PPP dan itu biasa saja " kata Hermawi saat dihubungi Tribun, Senin (18/4/2022).

Di sisi lain, Hermawi memastikan bahwa NasDem akan merekomendasikan capres yang bakal diusung saat menggelar Rakernas pada Juni 2022 mendatang.

Saat disinggung nama Gubernur Anies Baswedan dikaitkan dengan NasDem, Hermawi menilai hal itu sah-sah saja.

Namun, Hermawi menyebut bahwa sejumlah nama yang beredar di survei sebagai capres potensial juga menjadi perhatian NasDem.

Yang terpenting, lanjut Hermawi, sosok capres memiliki visi misi dan mau bekerja keras untuk rakyat.

Baca juga: PPP Mengaku Telah Komunikasi dengan PAN dan NasDem untuk Opsi Koalisi di Pemilu 2024

"Jadi NasDem bersahabat dengan siapa saja terutama dengan para calon yang namanya ada dalam papan survei itu, kita komunikasi jalan terus," ujarnya.

"Kita terbuka terhadap semua calon kan yang paling penting visi misinya dan dia mau bekerja kera untuk bangsa dan negara," pungkasnya.

PPP Sebut Sudah Komunikasi dengan PAN dan NasDem untuk Buka Opsi Koalisi di Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengatakan sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik untuk penjajakan koalisi di Pemilu 2024.

"Sudah, komunikasi sudah. Dengan yang terakhir NasDem komunikasi lalu dengan PAN," kata Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi ditemui di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat (15/4/2022).

Arwani mengatakan, komunikasi tersebut tak melulu melalui antara ketua umum dengan ketua umum, tapi juga bisa melalui DPP hingga Fraksi di DPR.

"Dari komunikasi yang kita jalin salah satunya ya bagaimana menyiapkan pemilu itu sukses lancar, termasuk bagi kami," kata dia.

Arwani mengatakan, meski komunikasi sudah dilakukan, belum ada kepastian untuk menjalin koalisi.

"Koalisi yang pada akhirnya bisa mengusung. Untuk dengan siapanya, ya belum ya," tuturnya.