Arus Mudik Lebaran Lewat Jalur Darat Diprediksi Sangat Tinggi
Muhadjir Effendy mengatakan arus mudik pada lebaran tahun ini akan didominasi melalui jalur darat.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan arus mudik pada lebaran tahun ini akan didominasi melalui jalur darat.
Menurut Muhadjir, sebagian besar pemudik akan lebih memilih jalur darat.
"Ada penatalaksanaan lalu lintas nanti. Karena memang ini sebagian besar mudiknya lewat darat," ujar Muhadjir di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (19/4/2022).
Muhadjir mengatakan ada sejumlah alasan yang membuat para pemudik memilih jalur darat.
Baca juga: 60 Jutaan Pemudik Bakal Jejali Jalur Darat, Kemenhub Diminta Perketat Pemeriksaan Kelaikan Kendaraan
Ketersediaan infrastruktur jalan tol, kata Muhadjir, membuat masyarakat memilih jalur darat.
"Kemudian juga akan ada beberapa hal yang mendorong orang lewat darat pertama jalan tolnya sudah mulus, banyak yang ingin coba sudah dua tahun enggak lewat tol, mereka akan ramai ramai lewat tol," ucap Muhadjir.
Selain itu, insentif pajak pembelian mobil dari Kementerian Keuangan, menurut Muhadjir, akan mendorong masyarakat menggunakan jalur darat.
"Yang kedua dari bu Menkeu ada insentif pajak untuk pembelian mobil, itu mendorong banyak yang punya mobil baru dan ingin membawa mobilnya. Apa artinya beli mobil baru kalau tidak dibawa mudik. Jadi perkiraan kita akan sangat tinggi," tutur Muhadjir.
Selain itu, Muhadjir mengatakan jalur udara diprediksi belum mengalami pemulihan akibat pandemi Covid-19.
"Kenapa? Karena jalur udara belum pulih betul habis kena hibernasi ekonomi, hibernasi penerbangan akibat Covid-19 ini," ungkap Muhadjir.
Pemerintah memperkirakan perjalanan mudik melalui jalur udara akan mencapai sembilan juta orang, kemudian jalur laut sekitar enam juta. Sementara sisanya akan melewati jalur darat.