Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cak Imin: Era Digital Bawa Kehidupan Berbangsa Seperti Tanpa Pintu

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menilai bahwa era sosial media (digital) telah membawa pada tatanan hidup yang serba transparan.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Cak Imin: Era Digital Bawa Kehidupan Berbangsa Seperti Tanpa Pintu
TRIBUNNEWS.COM/RIZKI SANDI SAPUTRA
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus Muhaimin. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menilai bahwa era sosial media (digital) telah membawa pada tatanan hidup yang serba transparan.

Dimana, era digital diibaratkan seperti hidup tanpa pintu.

Untuk itu, Cak Imin mengingatkan agar situasi ini benar-benar menjadi perhatian serius bagi bangsa Indonesia.

Ia menjelaskan sejak era sosial media atau era digital bahkan jauh sebelum itu, Indonesia menjadi pasar bebas dari seluruh pola pikir, cara pandang ideologi, cara kerja, seluruh kekuatan dunia.

Hal itu disampaikan Cak Imin dalam acara Webinar Ditjen IKP Kominfo dengan tema 'Menangkal Radikalisme dengan Konten Toleransi Melalui Digital', Selasa (19/4/2022).

"Pemikiran tentang sekularisme, radikalisme, sosialisme, komunisme, dan hedonisme serta pemikiran keagamaan sangat subur. Dan (Indonesia) menjadi lahan tempat semua ideologi dunia hadir dan berkompetisi terbuka," kata Cak Imin.

Baca juga: Ray: Kelakar Cak Imin Penundaan Pemilu untuk Menolong Wapres Maruf Tak Lucu dan Miris Didengar

Berita Rekomendasi

Ketua Umum PKB ini kemudian mencontohkan bagaimana situasi ketika tahun 2000an, saat awal-awal ideologi kekerasan berbasis terorisme agama seperti ISIS marak.

Saat itu paham ekstremisme itu begitu cepat dengan daya tariknya masuk ke tanah air.

Dimana dalam proses penyebaran ideologi ini dilakukan melalui dunia digital dan sosial media secara masif.

Dan Indonesia masuk dalam daftar yang ditarget sebagai sasaran konsumen utama ideologi tersebut.

"Maka, kita menyaksikan sendiri bagaimana banyak sekali warga bangsa kita direkrut pasukan ISIS," ungkapnya.

Situasi ini, lanjut Cak Imin, menunjukkan bahwa dunia sosial media telah membawa keadaan kehidupan berbangsa seperti tanpa pintu.

Baca juga: Cak Imin Beberkan Alasannya Usul Penundaan Pemilu untuk Menolong Wapres Maruf Amin

"Menerima masuk tamu tanpa kita sadari dan tanpa kita seleksi dengan baik," ujarnya.

Menghadapi keadaan ini, Cak Imin berharap semua warga bangsa agar bisa lebih selektif dan hati-hati dalam mengantisipasinya.

"Kita harus disiapkan, harus kita jadikan peluang agar bangsa kita selamat," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas