53 Ahli Waris Pahlawan KRI Nanggala-402 Terima Kunci & Sertifikat Perumahan Khusus dari Pemerintah
Pemerintah melalui perintah Presiden Republik Indonesia membangun 53 unit rumah khusus yang diperuntukkan kepada para ahli waris KRI Nanggala-402.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mendampingi Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto menyerahkan secara simbolis kunci dan sertifikat Perumahan Khusus (Rusus) kepada 53 ahli waris Pahlawan KRI Nanggala-402 pada Rabu (20/4/2022).
Keluarga para Pahlawan Nanggala telah berhak menempati perumahan yang merupakan pemberian dari negara melalui Instruksi Presiden RI Joko Widodo.
Prabowo menyampaikan KRI Nanggala telah dinyatakan on eternal patrol dalam menjaga Laut Nusantara untuk selama-lamanya.
Ia mengatakan kejadian tersebut merupakan duka yang sangat mendalam karena Indonesia kehilangan putra-putra terbaik, bangsa dan negara.
Untuk itu, kata dia, doa terbaik juga terus dipanjatkan untuk seluruh awak kapal selam KRI Nanggala.
Namun demikian, menurutnya bangsa Indonesia tidak boleh terus berada di dalam kedukaan dan para ahli waris tidak boleh merasa sendirian dalam menghadapi kedukaan ini.
Baca juga: Mengenang Setahun Tenggelamnya KRI Nanggala-402, Patroli Keabadian sang Monster Bawah Laut
Para ahli waris, adalah keluarga besar bangsa Indonesia, keluarga besar seluruh Tentara Nasional Indonesia.
Oleh karena itu, sebagai upaya dalam membantu dan memberi perhatian kepada para ahli waris, pemerintah melalui perintah Presiden Republik Indonesia membangun 53 unit rumah khusus yang diperuntukkan kepada para ahli waris KRI Nanggala-402.
"Semoga rumah khusus ini dapat bermanfaat dan memberi penghidupan yang lebih baik bagi keluarga dan merupakan bentuk penghormatan atas jasa dan pengorbanan pahlawan bangsa yang telah gugur menjaga negara," kata Prabowo dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL pada Rabu (20/4/2022).
Yudo menyampaikan kepada keluarga Pahlawan Nanggala agar menjaga dengan baik pemberian rumah khusus yang merupakan dari penghargaan negara.
Sementara terkait hal-hal secara administrasi, gaji dan hal lainnya agar dikoordinasikan dengan Satuan Kapal Selam (Satsel) Koarmada II.
"Selama ini Satsel yang saya beri kepercayaan untuk mengkoordinir untuk menyelesaikan hal-hal administrasi yang belum bisa terselesaikan. Demikian juga asistensi dari Diswatpersal terus saya perhatikan," kata Yudo.
Yudo juga mengucapkan terima kasih kepada Menhan bahwa dua putra putri keluarga awak KRI Nanggala telah disetujui untuk masuk menjadi siswa Taruna Nusantara (TN).
Selain itu, terdapat dua orang putra awak KRI Nanggala lainnya juga berhasil diterima menjadi Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) yang saat ini sedang melaksanakan pendidikan.
"Ini merupakan harapan kita semuanya yang dulu pernah kita janjikan putra, putrinya, saya harapkan dididik dengan baik, sehingga nanti ke depan bisa meneruskan cita-cita bapaknya. Ya bisa menjadi Angkatan Laut ataupun TNI ataupun pegawai yang lain," kata Yudo.
Istri dari Komandan KRI Nanggala Kolonel Laut (P) Anumerta Heri Oktavian, Ninda, mengungkapkan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala perhatian, bantuan dan dukungan kepada keluarga besar awak KRI Nanggala-402.
Ucapan tersebut ditujukan khususnya kepada Presiden RI, Kemenhan, Kementrian PUPR, Kemensos, Panglima TNI, KSAL, Gubernur Jawa Timur, serta semua pihak terkait.
Baca juga: Ungkapan Syukur dan Harapan Istri Prajurit KRI Nanggala-402 yang Anaknya Berhasil Jadi Taruna AAL
"Di tengah-tengah keterpurukan dan kesedihan kami atas kepergian suami dan ayah tercinta, kami sangat terharu dan bersyukur atas pemberian rumah dan segala bantuan lainnya yang sangat berarti untuk keluarga besar awak KRI Nanggala - 402. Semoga menjadi amanah dan keberkahan untuk kami semua," kata Ninda.
Sedangkan Istri dari Lettu Laut (T) Anumerta Resha Tri, Anasthasia, mengungkapkan rasa syukur dan berterima kasih untuk segala bantuan serta kepedulian pemerintah, TNI AL dan seluruh pihak kepada keluarga KRI Nanggala.
"Semoga Bapak KSAL dan seluruh pihak yang telah membantu terlaksanakanya pembangunan perumahan khusus ini selalu diberikan kesehatan dan dilancarkan rezekinya, Amin," kata Anasthasia.
Sebelum penyerahan 53 unit rumah, terlebih dahulu dilaksanakan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Perumahan Pahlawan Nanggala-402 oleh Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa IV Direktorat Jenderal Perumahan, Sultan Sidik Nasution dan KadiswatpersaI Laksma TNI Taufik Arief, disaksikan oleh KSAL, para Asisten KSAL, Kadisfaslanal Laksma TNI Agus Santoso dan Direktur Rumah Khusus Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Yusniewati serta pejabat terkait lainnya.
Pembangunan tersebut dilaksanakan oleh TNI AL dalam hal ini Lantamal V Surabaya bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan terhitung sejak 23 Agustus 2021 sampai dengan 17 Januari 2022.
Perumahan khusus yang berlokasi di Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur tersebut dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 2 Hektar, dengan jumlah rumah sebanyak 53 unit dengan dilengkapi fasilitas pendukungnya.
Dari 53 unit rumah yang dibangun tersebut terdiri dari 1 unit rumah tipe 90 dengan luas tanah 320 m² bagi Perwira Tinggi, 7 unit rumah tipe 72 dengan luas tanah 280 m² bagi Perwira Menengah.
Sedangkan 10 unit rumah tipe 54 dengan luas tanah 280 m² bagi Perwira Pertama, serta 35 unit rumah tipe 45 dengan luas tanah 240 m² bagi prajurit Bintara dan Tamtama.