Mudik Lebaran, Pemerintah Minta Pemudik Manfaatkan Aplikasi Kesehatan untuk Telekonsultasi
Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan menyarankan masyarakat untuk menjaga kesehatan fisiknya dengan memanfaatkan aplikasi kesehatan
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah mengizinkan masyarakat untuk mudik di Hari Raya Idulfitri pada tahun ini.
Terkait dengan aktivitas mudik, Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan menyarankan masyarakat untuk menjaga kesehatan fisiknya dengan memanfaatkan aplikasi kesehatan.
"Sebenarnya, mudik tahun ini kita cukup terbantu dengan adanya aplikasi kesehatan. Pemudik yang mengalami sejumlah kondisi kesehatan ringan dapat mengakses aplikasi kesehatan tersebut untuk berkonsultasi secara online dengan dokter dari mana saja," kata Sudinkes DKI dr. Budi Setiawan melalui keterangan tertulis, Rabu (20/4/2022).
Masyarakat diminta untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi lonjakan arus mudik.
Baca juga: Ahli Epidemiologi Ungkap Penyebab yang Bisa Memicu Kasus Covid-19 Bertambah Setelah Musim Mudik
Salah satu caranya adalah dengan mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah serta menjaga kesehatan fisik sebelum dan selama mudik.
“Pemudik sebaiknya menyiapkan vitamin dan obat-obatan yang rutin diminum atau sekiranya diperlukan selama perjalanan. Hal ini cukup penting untuk menjaga kenyamanan saat mudik nanti. Apalagi, membeli obat-obatan kini mudah sekali, masyarakat bisa membelinya di aplikasi kesehatan,” kata Ka.Sudinhub Kota Jakarta Pusat M Wildan Anwar.
Salah satu aplikasi kesehatan yang bisa dimanfaatkan pemudik untuk menjaga kondisi tubuhnya adalah SehatQ.
Melalui situs atau aplikasi SehatQ, pemudik bisa membeli vitamin dan obat-obatan yang diperlukan di halaman toko.sehatq.com.
Baca juga: Jumlah Pemudik Pada Periode Lebaran 2022 Diprediksi Meningkat 40 Persen
"SehatQ siap memberikan fasilitas kesehatan terbaik bagi masyarakat yang hendak melakukan aktivitas mudik Idulfitri di tahun ini. Dengan layanan kesehatan yang dihadirkan SehatQ, kami harap aktivitas mudik tahun ini berjalan lancar dan nyaman," kata Chief Commercial Officer SehatQ Andrew Sulistya.
Selain itu, masyarakat juga berkonsultasi melalui chat atau video call dengan dokter jika mengalami gangguan kesehatan ketika sedang menjalankan aktivitas mudik Lebaran.
Dalam survei mudik Lebaran 2022 ketiga yang dilakukan Balitbang Kemenhub, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mencapai 85,5 juta orang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.