Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER NASIONAL Langkah Jokowi Larang Ekspor CPO Dinilai Berani | Viral PKL Curhat ke Jokowi

DPR RI menilai kebijakan larangan ekspor CPO sebagai langkah berani Jokowi, hingga viral PKL di Bogor curhat pada Presiden.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
zoom-in POPULER NASIONAL Langkah Jokowi Larang Ekspor CPO Dinilai Berani | Viral PKL Curhat ke Jokowi
Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres
Presiden Joko Widodo memberikan sambutannya secara virtual pada acara Peringatan Nuzulul Quran Tingkat Kenegaraan 1443 H, yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (19/4/2022). Presiden Jokowi mengajak umat Islam di seluruh Tanah Air untuk menjadikan peringatan Nuzulul Quran sebagai momentum untuk memperkuat kebersamaan dalam keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia. Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres 

4. PPP Minta Pemerintah Segera Terapkan Vaksin Halal

Anggota Komisi IX DPR Fraksi PPP Anas Thahir
Anggota Komisi IX DPR Fraksi PPP Anas Thahir (ISTIMEWA)

Anggota Komisi IX DPR RI, Anas Thahir, meminta pemerintah segera merespons putusan Mahkamah Agung (MA) terkait uji materi Perpres No. 99/2020 tentang keharusan pemberian vaksin halal bagi warga muslim.

"Kami meminta pemerintah segera melaksanakan keputusan (pemberian vaksin halal) ini."

"Karena, selain sebagai upaya untuk percepatan vaksinasi yang menyeluruh juga demi memberikan rasa tenang dan aman bagi umat Islam," kata Anas dalam keterangannya, Sabtu (23/4/2022).

"Mereka tidak akan ragu lagi untuk melakukan vaksinasi, baik 1,2 ataupun booster," sambungnya.

Anas mengatakan, keputusan MA itu juga akan menjawab perdebatan di tingkat masyarakat akan kehalalan vaksin.

Baca selengkapnya >>>

Baca juga: Syarat Mudik Naik Kereta bagi Anak-anak Usia 6-17 Tahun: Sudah Vaksin Dosis Kedua, Tak Perlu Antigen

Baca juga: MUI Sebut Putusan MA Beri Kepastian Hukum Penggunaan Vaksin Halal

Berita Rekomendasi

5. BMKG Prediksi Hilal Idulfitri 1443 H Terlihat 1 Mei Sore

Petugas falakiyah melakukan ru'yatul hilal  (melihat hilal) untuk menentukan awal bulan ramadan 1443 Hijriah menggunakan teropong di Masjid Al-Musyariin, Basmol, Kembangan, Jakarta Barat, Jum'at (1/4/2022). Dalam pemantauan tim di lokasi tersebut tidak mendapatkan atau tidak tampak hilal. Tribunnews/Jeprima
Petugas falakiyah melakukan ru'yatul hilal (melihat hilal) untuk menentukan awal bulan ramadan 1443 Hijriah menggunakan teropong di Masjid Al-Musyariin, Basmol, Kembangan, Jakarta Barat, Jum'at (1/4/2022). Dalam pemantauan tim di lokasi tersebut tidak mendapatkan atau tidak tampak hilal. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hilal atau bulan baru pertanda Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah akan terlihat pada Minggu 1 Mei sore.

Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono, mengatakan prediksi itu diketahui dari penghitungan (hisab) yang dilakukan BMKG.

"Berdasarkan data-data tersebut di atas, pengamatan rukyat hilal pada 1 Mei 2022 hilal berpotensi terlihat (teramati), namun tergantung kondisi cuaca saat pengamatan di setiap lokasi pengamatan," kata Rahmat melalui keterangan tertulis, Jumat (22/4/2022).

Rahmat menjelaskan konjungsi atau ijtimak awal bulan Syawal 1443 H di Indonesia terjadi sebelum matahari terbenam pada Minggu 1 Mei.

Umur bulan baru berkisar 12 hingga 15 jam 30 menit saat matahari terbenam.

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas