Kisah Mudik Lansia 62 Tahun: Bersepeda 450 Km dari Jakarta ke Kebumen dan Tetap Berpuasa
Hal yang luar biasa adalah dalam perjalanan mudik yang menempuh 450 km ini, dia tetap berpuasa.
Editor: Srihandriatmo Malau
Mudik 2022 kali ini, Angel mengaku hanya berangkat seorang diri. Meski sudah lansia, dia tidak khawatir lantaran hampir di setiap kota terdapat persinggahan.
Angel sendiri aktif dalam komunitas Rumah Federalis, wadah bagi para goweser jenis sepeda lawas merek Federal.
"Sampai Kebumen kira-kira tiga hari, tapi mungkin bisa lebih karena saya biasa singgah di rumah teman, sekarang aja sudah banyak yang hubungin buat diajak mampir," ungkap Angel.
Bukan baru kali ini, Angel sudah cukup sering mudik menaiki sepeda.
"Saya sudah sering mudik menggunakan sepeda dari tahun 2012, sudah sering gowes pulang kampung," kata Angel saat dijumpai di Bekasi.
Mudik 2022 kali ini, Angel mengaku hanya berangkat seorang diri. Meski sudah lansia, dia tidak khawatir lantaran hampir di setiap kota terdapat persinggahan.
Angel sendiri aktif dalam komunitas Rumah Federalis, wadah bagi para goweser jenis sepeda lawas merek Federal.
"Sampai Kebumen kira-kira tiga hari, tapi mungkin bisa lebih karena saya biasa singgah di rumah teman, sekarang aja sudah banyak yang hubungin buat diajak mampir," ungkap Angel.
Mudik menggunakan sepeda lanjut dia, sudah menjadi kebiasaan.
Selain gemar bersepeda, lansia 62 tahun ini merasa lebih hemat biaya karana tak perlu memikirkan kocek untuk biaya bahan bakar.
Bagi Angel, bersepeda sudah menjadi kendaraan sehari-harinya.
Berseprofesi sebagai pemulung, sejak 2002 kemana-mana dia selalu menggunakan kendaraan ramah lingkungan tersebut.
Memilih sepeda dibandingkan kendaraan bermotor, Angel memiliki misi mulia, yakni merawat lingkungan.
Dengan bersepeda, Angel meyakini dirinya ikut dalam melestarikan alam dan bukan sebaliknya.