Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hingga H-4 Lebaran, Pergerakan Kendaraan Pribadi yang Tinggalkan Jakarta Meningkat 149,8 Persen

Berdasarkan catatan Jasa Marga, angka pergerakan kendaraan pribadi yang meninggalkan Jabodetabek meningkat di H-4 Lebaran atau pada Kamis (28/4/2022).

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Hingga H-4 Lebaran, Pergerakan Kendaraan Pribadi yang Tinggalkan Jakarta Meningkat 149,8 Persen
Tribunnews/JEPRIMA
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di ruas Tol Cikopo-Palimanan, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Memasuki H-5 Lebaran 2022 jumlah kendaraan pemudik jelang sore hari meningkat yang menyebabkan kemacetan panjang di ruas Tol Cikopo-Palimanan. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Perhubungan RI (Kemenhub) Adita Irawati menyatakan berdasarkan catatan Jasa Marga, angka pergerakan kendaraan pribadi yang meninggalkan Jabodetabek meningkat di H-4 Lebaran atau pada Kamis (28/4/2022) kemarin.

Adita menyebut, peningkatan jumlah pengendara pribadi itu terpantau dominan melintasi ruas jalan tol Jakarta-Cikampek.

"Untuk pergerakan kendaraan pribadi, berdasarkan data dari Jasa Marga, tren peningkatan lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek ke arah timur melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek terus terjadi," ucap Adita saat jumpa pers secara daring dari Posko Terpadu Angkutan Lebaran, Jumat (29/4/2022).

Adapun dalam catatan Jasa Marga kata Adita, total sebanyak 84.234 kendaraan melintas di Gerbang Tol Cikampek Utama.

Baca juga: Macet, Wakapolri Tinjau Langsung Pelabuhan Merak: Terjadi Lonjakan Pemudik Tembus 32 Ribu Orang

Baca juga: Selain Fisik, Pengemudi Juga Harus Siapkan Mental Seraya Meningkatnya Volume Pemudik

Angka tersebut menjunkkan peningkatan yang cukup tinggi sekitar 149,8 persen jika dibandingkan lalu lintas normal.

"Pada H-4 kemarin, lalu lintas di GT Cikampek Utama sebanyak 84.234 kendaraan, atau naik hingga 149,8% jika dibandingkan dengan lalu lintas normal pada periode November 2021," beber Adita.

Berita Rekomendasi

Jika dihitung secara kumulatif yakni mulai H-10 sampai kemarin, total ada sebanyak 1.157.959 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.

Angka itu meningkat naik 14,1 persen jika dibandingkan dengan lalin normal periode November 2021 dengan total 1.015.248 kendaraan

Imbau Pengemudi Siapkan Mental

Juru bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati memberikan imbauan kepada masyarakat yang akan memulai perjalanan mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi untuk menyiapkan fisik dan mental.

Hal itu didasari karena menurut data yang diterima Kemenhub, semakin hari volume kendaraan pemudik makin tinggi terlebih memasuki masa puncak mudik.

"Siapkan kondisi fisik dan mental pengemudi. Karena seperti rekan-rekan lihat sangat mungkin terjadi potensi kemacetan akibat volume kendaraan yang terlalu tinggi," kata Adita saat jumpa pers secara daring dari Posko Terpadu Angkutan Lebaran, Jumat (29/4/2022).

Lebih lanjut, Adita juga mengimbau pemudik untuk harus divaksinasi booster guna meningkatkan kekebalan tubuh atas potensi penularan covid-19.

Baca juga: Cerita Pemudik Gunakan Jalur Arteri Pantura Hindari Macet di Tol, 16 Jam Baru Sampai Salatiga

Baca juga: Cerita Pemudik Asal Serang Berangkat ke Sumatera: Harga Tiket Bus Naik Dua Kali Lipat

Tak cukup untuk kondisi sang pengemudi, Adita juga mengingatkan agar senantiasa memperhatikan kondisi kendaraan dalam keadaan yang baik.

"Pastikan kondisi kendaraan dalam kondisi yang Prima cek kondisi mesin ban wiper dan sebagainya," beber Adita.

Guna menghindari antrean atau kemacetan di ruas jalan tol, Adita meminta kepada para pemudik untuk sedianya dapat mematuhi anjuran pemerintah.

Di mana dalam anjuran tersebut, setiap pemudik diminta untuk berhenti maksimal 30 menit di rest area, dan memaksimalkan penggunaan fasilitas yang disediakan seperti halnya toilet portabel.

"Sudah terlihat contoh yang terjadi kemarin di Tol Cipali, di mana ketika rest area terlalu padat maka para pelaku perjalanan melakukan parkir di bahu jalan," ujar Adita.

Kesadaran untuk dapat memaksimalkan waktu yang ada di rest area juga kata dia, akan berdampak pada durasi atau waktu tempuh pengemudi.

"Tentu kita tidak ingin itu terjadi, semua ingin segera sampai ke tujuan maka mari kita bekerjasama dengan menggunakan rest area secukupnya," tukas Adita. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas