Saat Kampung Halaman Sudah di Depan Mata, Satu Keluarga Ini Alami Kecelakaan Maut, 3 Orang Tewas
Sebuah kendaraan minibus jenis Toyota Kijang "Kapsul" dengan nomor polisi B-2346-IL yang ditumpangi satu keluarga terperosok ke dalam jurang.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Pasirpogor, RT 02/09, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Jumat (29/4/2022) sekitar pukul 00.30 WIB.
Sebuah kendaraan minibus jenis Toyota Kijang "Kapsul" dengan nomor polisi B-2346-IL yang ditumpangi satu keluarga terperosok ke dalam jurang.
Insiden maut tersebut menewaskan tiga orang, termasuk ibu dan anak.
Baca juga: Hendak Menuju Tegal, Bajaj yang Dinaiki Pemudik dari Jakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Brebes
Kegembiraan berkumpul dengan keluarga pun hilang dan yang tersisa hanya kesedihan.
Mobil Toyota Kijang Kapsul dengan nomor polisi B 2346 IL itu dikemudikan Aten Sutisna (53) dan ditumpangi oleh istrinya Rina Andrianti (38) serta tiga orang anaknya Dikri (8), Dilva (5), dan Shiza (8 bulan).
"Iya mau mudik Lebaran, Pak Haji (korban selamat) bawa anak sama istrinya," ujar Ika, kerabat korban saat ditemui di kediamannya, Jumat (19/4/2022).
Ika menjelaskan, satu keluarga yang berjumlah lima orang itu tinggal di Jakarta dan hendak mudik ke Kampung Pasirpogor, RT 02 RW09, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Bandung Barat.
Mereka berangkat mudik lebaran dari Jakarta sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (28/4/2022).
Sebelum ke daerah asalnya, Aten dan keluarga terlebih dahulu mampir ke rumah anaknya di daerah Cililin.
Setelahnya melanjutkan perjalanan ke daerah tujuan pada malam hari dengan kondisi jalan yang banyak tanjakan dan turunan serta belokan tajam.
Sementara jalannya hanya bisa memuat satu mobil saja.
Nyaris di sepanjang jalan, samping kanan kirinya terdapat jurang dan tidak ada penerangan sama sekali.
Sopir mobil Toyota Kijang Kapsul, Aten Sutisna mengatakan, sebetulnya sudah terbiasa melewati jalan itu dan dia memiliki keyakinan bisa menaklukan jalan tersebut curam tersebut.
"Saya sudah biasa bawa mobil ke sini malam hari. Jam berapapun," kata Aten.
Namun nahas saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang hanya sekitar dua kilometer lagi sampai ke rumahnya.
Minibus tersebut terjun ke jurang yang cukup dalam yang di bawahnya ada batu besar yang berada di sungai.
Kecelakaan Beruntun Terjadi di Gerbang Tol Merak
Bus Rosalia Indah bernomor polisi AD 7191 OF menabrak tiga mobil pemudik yang sedang mengantre di gerbang Tol Merak, Jumat (28/4/2022) sekira pukul 13.20 WIB.
Tabrakan beruntun tersebut diduga karena sopir bus kurang antisipasi dalam berkendara.
Bus menabrak mobil Daihatsu Luxio bernomor polisi B 1548 POV, dan dua mobil lainnya yang sedang antre di gerbang tol Merak.
Saat dikonfirmasi, kepala Induk PJR Serang Korlantas Polri Tol Tangerang-Merak, Kompol Wiratno membenarkan kecelakaan tersebut.
"Tadi sekitar pukul 13.10 WIB, mobil bus kurang antisipasi jaga jarak aman," ujar Kepala Induk PJR Serang Korlantas Polri Tol Tangerang-Merak, Kompol Wiratno kepada TribunBanten.com saat dihubungi, Jumat (28/4/2022).
Baca juga: Menhub Minta Pengelola Pelabuhan Merak Berlakukan Cara Ini untuk Hindari Antrean Pemudik
Wiratno menyampaikan, bahwa kecelakaan bermula saat mobil Bus Rosalia Indah yang dikendarai oleh Septi Yananyo melaju dari arah Jakarta menuju arah Merak.
Menurut pengakuan Ahmad Suardi Lubis selaku sopir mobil Daihatsu Luxio bernomor polisi B 1548 POV, saat itu posisi kendaraannya sedang berhenti di lajur satu, diujung kepadatan antrian Gerbang Tol Merak.
Secara tiba-tiba dari arah belakangnya, datang Bus Rosalia Indah dengan kecepatan tinggi melaju di lajur dua.
"Saat melihat ada kepadatan di depannya, pengemudi melakukan pengereman mendadak," katanya.
Kemudian sopir membanting stir ke kiri, hingga menabrak bagian belakang mobil Daihatsu.
Baca juga: Hingga H-4 Lebaran, Kementerian Perhubungan Catat Ada 2,5 Juta Orang Lakukan Mudik Lebaran
Paska kejadian itu, posisi akhir kedua kendaraan tersebut normal menghadap Utara dan Barat.
Disampaikannya, bahwa dalam kecelakaan tersebut, tidak ada korban jiwa.
Namun kerugian materil ditaksir mencapai hingga Rp 10 juta.
"Saat ini sedang ditangani oleh Unit Laka Polda Banten," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Keluarga yang Mobilnya Terjun ke Jurang di KBB Ternyata Pemudik dari Jakarta, 2 Km Lagi Sampai Rumah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.