Menakar Peluang Airlangga dan Golkar di Pertarungan Pilpres 2024
Lembaga Research and Consulting IDE CIPTA 88 menilai posisi Golkar saat ini masih sangat diuntungkan. Pasalnya infrastruktur partai beringin mapan.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar mendorong Airlangga Hartarto maju sebagai calon presiden dari partai berlambang pohon beringin.
Hitung-hitungan peruntungan Golkar untuk menjajaki peluang dalam pertarungan Pilpres 2024 kian menarik.
Hasil teranyar rilis sejumlah lembaga survei, belum menempatkan posisi elektabilitas Ketum Golkar itu dalam tiga besar tokoh yang kemungkinan maju bursa capres.
Hasil survei Indikator Politik Indonesia terkait calon presiden populer yang diambil 14-19 April 2022, menempatkan posisi Airlangga bahkan tak masuk lima besar pilihan publik.
Airlangga hanya mendapat persentase 0,5 persen atau tercecer di bawah Ganjar Pranowo, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Anies Baswedan.
Baca juga: Airlangga Hartarto Disebut Masuk Daftar Capres Potensial, Apa Saja Prestasinya?
Baca juga: Tak Pulang Kampung, Airlangga Hartarto Pilih Berlebaran di Jakarta
Kendati demikian, Lembaga Research and Consulting IDE CIPTA 88 menilai posisi Golkar saat ini masih sangat diuntungkan.
Pasalnya infrastruktur partai beringin terbilang mapan, dan punya badan sayap yang bekerja efektif.
Sehingga, menurut Direktur Eksekutif IDE CIPTA 88 Hadi Suprapto Rusli, menyokong calon presiden sendiri bagi partai sebesar Golkar merupakan opsi yang masih rasional.
"Partai Golkar ini akan tetap menjadi partai yang selalu bisa bermain di persaingan papan atas berkaca pada capaian pemilu sebelumnya dan perolehan kursi parlemen saat ini. Sehingga wajar jika pada 2024 nanti Golkar akan menjadi poros penting dalam perannya," kata Hadi dalam diskusi mengulas peran dan strategi Golkar di Pemilu 2024, Sabtu (1/5/2022).
Sementara itu, Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar, Avi Cenna Isnaini menyebut mereka punya target yang tak muluk-muluk.
Yakni mendapat 20 persen kursi parlemen dan mendorong Airlangga Hartarto sebagai presiden.
Dalam upaya mewujudkannya, Golkar tengah menguatkan konsolidasi internal dan relawan.
"Bagaimanapun sosok AH memiliki andil besar yang jarang publik tahu, ambil
contoh dalam penanganan Covid-19. Jadi data-data survei saat ini cukup membantu menggambarkan kenyataan lapangan dan langkah apa yang mesti kita ambil di internal partai," ungkap Avi. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.