Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rekor Tertinggi Mudik, 1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

rekor tertinggi lalu lintas mudik tercatat sebanyak 1,7 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju tiga arah, yaitu timur (Trans Jawa dan Bandung),

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Rekor Tertinggi Mudik, 1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
WARTA KOTA/WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Sejumlah kendaraan pemudik kembali memadati jalan Tol Jakarta-Cikampek jelang memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, WJawa Barat, Sabtu (30/4/2022) siang. H-2 Lebaran, arus lalu lintas di jalan tol Trans Jawa dari Jakarta terus menunjukan peningkatan. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak hanya mencatat rekor lalu lintas tertinggi menuju arah timur yang melewati Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, PT Jasa Marga Tbk juga mencatat rekor lainnya di tahun ini. 

Kali ini, rekor tertinggi lalu lintas mudik tercatat sebanyak 1,7 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju tiga arah, yaitu timur (Trans Jawa dan Bandung), barat (Merak) dan selatan (Puncak). 

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, angka ini naik 9,5 persen jika dibanding dengan Lebaran 2019 lalu, sebelum pandemi. 

“Sedangkan jika dibanding dengan lalu lintas normal pada periode November 2021 yang merupakan lalu lintas tertinggi saat pandemi, 1,7 juta kendaraan yang melintas di periode mudik tahun ini naik 18,6 persen,” ujar Heru dalam siaran pers, Selasa (3/5/2022). 

Sementara dilihat dari sisi distribusi lalu lintas, tujuan yang menjadi favorit pemudik juga masih menuju arah timur via Jalan Tol Trans Jawa, yang memegang 53,8 persen dari total pemudik. 

"Selain itu, 27,6 persen menuju arah Merak dan 18,7 persen menuju arah Puncak," katanya. 

Baca juga: Update Arus Mudik Lebaran: Ganjil Genap di Puncak Diberlakukan Hari Ini, Kendaraan Besar Dibatasi

Melihat tingginya lalu lintas mudik, Heru mengimbau masyarakat yang saat ini tengah berada di kampung halaman untuk mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek. 

Berita Rekomendasi

“Periode arus balik sendiri memiliki jumlah hari yang cukup pendek jika dibanding dengan arus mudik. Jika semua orang merencanakan pulang di akhir libur panjang, seperti tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022, maka peningkatan lalu lintas serentak secara bersama-sama, ini harus diantisipasi oleh pengguna jalan,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas