Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Update Arus Mudik Lebaran: Ganjil Genap di Puncak Diberlakukan Hari Ini, Kendaraan Besar Dibatasi

Berikut update arus mudik lebaran di mana ganjil genap di Puncak diberlakukan hari ini, Selasa (3/5/2022) dan pembatasan kendaraan besar.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Update Arus Mudik Lebaran: Ganjil Genap di Puncak Diberlakukan Hari Ini, Kendaraan Besar Dibatasi
tribun timur/tribun timur/muhammad abdiwan
Arus kendaraan padat merayap terlihat di Mall Panakukang Makassar, Minggu (5/7). Jelang lebaran, pusat perbelanjaan mulai ramai dikunjungi masyarakat. tribun timur/muhammad abdiwan 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update arus mudik lebaran pada hari ini, Selasa (3/5/2022).

Terbaru, pemberlakuan sistem ganjil genap di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor bakal diberlakukan hari ini oleh Satlantas Polres Bogor.

Hal ini dalam rangka untuk menekan kepadatan kendaraan yang akan menuju kawasan Puncak.

Dikutip dari Kompas.com, pemeriksaan pembatasan kendaraan ini bakal dilakukan di Simpang Gadog.

Namun, pemberlakuan tergantung pada kondisi di lapangan.

“Kita lihat peningkatan arus kendaraan ya, besok pagi kita berlakukan lagi ganjil genap untuk kendaraan menuju ke kawasan Puncak, diberlakukan mulai pagi hari,” ujar KBO Lantas Polres Bogor, Iptu Ketut Laswarjana, Senin (2/5/2022).

Baca juga: Viral Pemudik Terpisah dari Pacarnya di Pelabuhan Merak, Dicari Petugas Lewat Pengeras Suara

Baca juga: Aktivitas Mudik Meningkat, Pengusaha: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Bisa Tembus 7 Persen

Ketut menjelaskan penerapan sistem ganjil genap ini dilakukan dalam rangka mencegah kemcetan lalu lintas di Kawasan Puncak.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, dirinya menegaskan kendaraan yang berpelat tidak sesuai tanggal ganjil atau genap diwajibkan harus memutar balik ke daerah asal.

“Kita tetap putar bali kalau tidak sesuai dengan aturan ganjil genap. Kecuali kendaraan-kendaraan yang sudah dikecualikan ya,” tuturnya.

Terkait pemberlakuan sistem ganjil genap, Satlantas Bogor tidak memberlakukan pada hari pertama Lebaran.

Hal ini dilakukan agar mempermudah masyarakat beraktivitas pada hari pertama Lebaran.

“Saat ini (Senin 2/5/2022) arusnya memang ada peningkatan dan terus kita juga tidak melakukan rekayasa lalu lintas. Karena banyak masyarakat Puncak ini kan pada silaturahmi.”

“Jadi kita hari ini prioritaskan dulu masyarakat lokal yang melaksanakan silaturahmi ke keluarganya masing-masing di kawasan Puncak,” jelas Ketut.

Memang, arus lalu lintas menuju ke arah kawasan Puncak diprediksi akan padat pada hari ini.

Hal tersebut lantaran kawasan Puncak menjadi destinasi wisata favorit sehingga kepadatan kendaraan dipastikan akan terjadi.

“Jalur Puncak merupakan destinasi wisata, sehingga peningkatan arus volume kendaraan bisa terjadi di H-1 ataupun H+1 lebaran,” ujar Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Dicky Anggi Pranata dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: Hari H Lebaran 2022, Lalin Jakarta Ramai Lancar, Pantau Arus Mudik di Tol Lewat CCTV

Diketahui, selain pemberlakuan sistem ganjil genap dan satu arah (one way), Polres Bogor juga akan memberlakukan sistem contraflow selepas exit Gerbang Tol (GT) Ciawi jika terjadi kepadatan.

Dicky mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan empat pos pengamanan di sepanjang Puncak.

Adapun persiapan lain yang telah dilakukan adalah adanya enam rest area utnuk seluruh pengendaran serta penerjunan ratusan personel.

“Di Jalur Puncak sendiri, kami sudah siagakan 180 personel. Itu kami tempatkan di 26 titik plotting,” jelasnya.

Selain itu, petgas juga telah menyiapkan tiga buah mobil derek utnuk mengantisipasi adanya mobil yang mogok saat akan menuju ke Puncak.

Selain itu, terkait pemudik lokal dengan tujuan seperti ke Cianjur dan Bandung, diprediksi akan melakukan perjalanan tanggal 30 April, 1 Mei, dan 2 Mei.

“Total akan ada enam rest area, kalau pos pengaman ada empat. Mobil derek juga sudah ada di tiga titik seperti di jalur bawah, tengah, dan atas,” jelas Dicky.

Kendaraan Besar Dibatasi

Sebelumnya, antisipasi kepadatan kendaraan juga telah dilakukan kepolisian dan Pemerintah Kabupaten Bogor dengan pembatasan kendaraan besar seperti bus dan truk untuk masuk ke Jalur Alternatif Puncak pada Minggu (1/5/2022).

Dikutip dari Kompas TV, pembatasan dilakukan dengan cara memasang rambu di setiap persimpangan menuju jalur alternatif.

Hanya saja, pembatasan ini masih dalam tahap uji coba.

“Karena memang peraturannya belum dibikin, belum dikeluarkan, jadi saat ini masih uji coba,” ujar Dicky.

Namun, kata Dicky, ada beberapa kendaraan yang dikecualikan seperti kendaraan pembawa sembako dan Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Ya kalau kendaraan besar memang sesuai Peraturan Menteri Perhubungan sudah dilarang untuk beroperasi di Jalur Puncak. Kecuali kendaraan yang dikecualikan seperti pengangkut sembako dan BBM,” tuturnya.

Baca juga: Masih Tersedia, Pemudik Bisa Pesan Tiket KAI untuk Tanggal 3-7 Mei 2022

Adapun alasan pembatasan kendaran besar lantaran dinilai menjadi salah satu penyebab kemacetan dikarenakan memiliki lebar yang hampir sama dengan ruas jalan.

Dicky juga menyebutkan, kenaraan besar dianggap terlalu memaksakan dan tidak sesuai dengan spesifikasi jalan.

Sehingga, katanya, mengusulkan adanya pembuatan lokasi parkir khusus kendaraan besar yang akan masuk kek kawasan wisata yang ada di Puncak.

“Untuk pembangunan lokasi parkir rencananya ada tujuh lokasi, yakni Rest Area Cilember, Taman Wisata Matahari, Rest Area Lembah Nyiur, lalu di Rest Area Anggraeni, Rest Area Sinbad, kemudian di Hotel Evergreen dan Gunung Mas,” katanya.

Ditambah, dirinya juga meminta adanya angkutan khusus dari lokasi parkir kendaraan besar ke tempat-tempat wisata.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Ruly Kurniawan)(Kompas TV/Kurniawan Eka Mulya/Isnaya Helmi)

Artikel lain terkait Mudik Lebaran 2022

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas