42.296 Kendaraan Menuju Jakarta Melintas di GT Cikampek Utama hingga Rabu Malam
Arus lalu lintas menuju Jakarta di Gerbang Tol Cikampek Utama terlihat ramai lancar hingga Rabu (4/5/2022) sekira pukul 22.05 WIB malam
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM- PT Jasa Marga mencatat volume arus lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama sebanyak 42.296 Kendaraan Menuju Jakarta hingga Rabu (4/5/2022) pukul 22.00 WIB.
Sementara volume kendaraan menuju Palimanan tercatat sebanyak 36.751.
Sejak Rabu pagi, terdapat 18.738 kendaraan menuju Palimanan. Sedangkan volume lalu lintas menuju Jakarta ada 12.639 kendaraan.
Kemudian pada siang hari terjadi lonjakan volume kendaraan. Tercatat sebanyak 24.405 kendaraan menuju Jakarta melintasi GT Cikampek Utama.
Baca juga: 1,9 Juta Kendaraan Keluar dari Jabodetabek pada Mudik Lebaran 2022, Lebih Rendah Dibanding 2019
Arah sebaliknya, menunjukkan 14.929 kendaraan menuju Palimanan melewati GT Cikampek Utama.
Kemudian data malam hari mencatat 3.084 kendaraan arah Palimanan melewati GT Cikampek Utama. Sebaliknya arah Jakarta ada 5.023 kendaraan.
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, arus lalu lintas menuju Jakarta di Gerbang Tol Cikampek Utama terlihat ramai lancar hingga Rabu (4/5/2022) sekira pukul 22.05 WIB.
Baca juga: Rest Area KM 164 Tol Cikopo-Palimanan Mulai Dipadati Arus Balik: Diimbau Istirahat Bergantian
Sementara arah Palimanan terlihat tidak banyak volume kendaraan melintas di Gerbang Tol Cikampek Utama.
Diketahui, data PT Jasa Marga mencatat, sebanyak 70.294 kendaraan yang melintas Gerbang Tol Cikampek Utama.
Jumlah tersebut turun 31,78 persen dari volume lalin pada hari sebelumnya yakni H-1 Lebaran, Minggu (1/5/2022) sebesar 53.342 kendaraan.
Baca juga: Prediksi Titik Kemacetan Arus Balik Lebaran 6-8 Mei 2022, Mana Saja?
Sementara itu, secara kumulatif dari H-10 Lebaran hingga hari Lebaran, total ada 709.353 kendaraan yang melintas di GT Cikampek Utama atau meningkat sebesar 93,9 persen dari lalin normal.
Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD) juga mencatat volume lalu lintas pada Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur secara kumulatif.