Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang Puncak Arus Balik Lebaran, Polri Beri 5 Pesan Kepada Pemudik Agar Terhindar Kemacetan

(Polri) memprediksi puncak arus balik lebaran 2022 akan terjadi mulai Jumat 6 Mei hingga Minggu 8 Mei 2022.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Jelang Puncak Arus Balik Lebaran, Polri Beri 5 Pesan Kepada Pemudik Agar Terhindar Kemacetan
WARTA KOTA/WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Sejumlah kendaraan pemudik kembali memadati jalan Tol Jakarta-Cikampek jelang memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022) siang. H-2 Lebaran, arus lalu lintas di jalan tol Trans Jawa dari Jakarta terus menunjukan peningkatan. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah beserta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memprediksi puncak arus balik lebaran 2022 akan terjadi mulai Jumat 6 Mei hingga Minggu 8 Mei 2022.

Dengan begitu, maka bisa dipastikan dalam kurun waktu tersebut akan terjadi pelonjakan volume kendaraan pemudik di sebagian besar ruas jalan tol.

Guna menghindari terjadinya penumpukan kendaraan, Direktur Penegakkan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen pol Aan Suhanan, memberikan setidaknya lima pesan kepada pemudik atau pengguna jalan agar tak terjebak di titik kemacetan.

Pertama, disipilin dalam memanfaatkan waktu beristirahat di Rest Area dengan kurun waktu maksimal selama 30 menit.

"Kapasitas rest area terbatas sementara volume cukup tinggi, kita lakukan manajemen rest area dg buka tutup dan membatasi waktu maksimal 30 menit," kata Aan kepada wartawan, Rabu (4/5/2022).

Kedua, tidak memaksakan masuk di rest area yang sudah ditutup. Dengan kata lain, pemudik harus mencari rest area berikutnya atau keluar exit tol.

Ketiga, tidak sembarang tempat memberhentikan kendaraan seperti halnya di bahu jalan.

BERITA REKOMENDASI

"Silahkan keluar di exit tol terdekat untuk istirahat di jalur arteri setelah itu masuk kembali ke tol atau melalui jalur arteri," beber Aan.

Keempat, pastikan kondisi fisik serta kendaraan dalam keadaan prima sehingga tidak terjadi gangguan di perjalanan.

Kelima, mengimbau kepada pemudik atau pengguna jalan untuk disiplin di lajur atau jalur, baik ada petugas kepolisian maupun tidak ada.

Intensitas kedatangan kendaraan pemudik dari Jabodetabek yang singgah di rest area KM 456 terus meningkat pada Jumat (29/4/2022). 
Intensitas kedatangan kendaraan pemudik dari Jabodetabek yang singgah di rest area KM 456 terus meningkat pada Jumat (29/4/2022).  (Tribunnews/Yuda)

Sama seperti halnya imbauan saat arus mudik, pada puncak arus balik ini Polri juga meminta kepada masyarakat untuk melakukan perjalanan lebih awal.

Baca juga: Hari Ketiga Lebaran, Arus Balik di Tol Cisumdawu Bandung Arah Cirebon Terpantau Lengang

Masyarakat disarankan tidak secara bersamaan melakukan perjalanan balik pada tanggal 6, 7 dan 8 Mei 2022 guna menghindari melonjaknya volume kendaraan.

"Menghimbau masyarakat bisa kembali lebih awal hindari puncak arus tgl 6, 7 dan 8 mei 2022 unt mengurangi volume kendaraan pada saat puncak arus," kata Aan.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan menyiapkan strategi penambahan kapasitas jalan dengan menerapkan mekanisme Contra Flow maupun satu arah atau one way.

Bahkan, penerapan Ganjil-Genap juga akan kembali dilakukan oleh pihak kepolisian sebagai bentuk diskresi jika nantinya terjadi kepadatan kendaraan.

"Antisipasi arus balik kita siapkan strategi penambahan kapasitas jalan (contra flow maupun one way) dan strategi mengurangi volume kendaraan ( pembatasan angkutan barang 3 sumbu keatas dan penerapan gage)," tukasnya.

Sebagai informasi, Polri akan kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas one way saat arus balik lebaran 2022. Pemberlakuan kebijakan tersebut bakal dimulai saat puncak arus balik pada 6-8 Mei 2022.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan rekayasa lalu lintas ini bertujuan untuk memecah penumpukan kendaraan. Selain One Way, Polri juga bakal memberlakukan skema contraflow.

"Dalam menghadapi puncak arus balik, polisi juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi potensi kepadatan. Yakni, One Way dan Contraflow," ujar Dedi kepada wartawan, Selasa (3/4/2022).

Dalam kesempatan itu, Dedi mengimbau kepada seluruh masyarakat yang mudik untuk menghindari puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada tanggal 6,7,8 Mei 2022.

"Karena itu, bisa dipertimbangkan oleh warga setelah silaturahmi dengan keluarga, bisa dimanfaatkan waktu pulang lebih awal. Kalau memang waktunya cukup bagi yang cuti, bisa pulang setelah tanggal 9," pungkasnya.

Adapun pelaksanaan skema itu saat arus balik, yaitu;

- Jumat 6 Mei 2022

Mulai pukul 14.00 WIB sampai 24.00 WIB dari Gerbang Tol Kalikangkung Km 414 sampai KM 47 Tol Cikampek, diteruskan contraflow sampai dengan KM 28.500.

- Sabtu 7 Mei 2022

Mulai pukul 07.00 WIB sampai 24.00 WIB dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 3.500 Gerbang Tol Halim.

- Minggu 8 Mei 2022

Mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan hari Senin, 9 Mei 2022 pukul 03.00 WIB dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 3.500 Gerbang Tol Halim.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas