Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komandan Korps Brimob Polri Irjen Pol Anang Revandoko melepas pasukan yang akan berangkat latihan penanganan amunisi, ranjau, dan bahan peledak improvisasi ke Komando Gendermarie National, Turki. 

Menurut Anang, program tersebut merupakan wujud kerja sama nyata antara Korps Brimob Polri dengan Komando Gendarmarie Nasional Turki yang sudah dirintis dan berjalan sejak tahun lalu. 

"Ada 10 anggota yang akan berangkat dari Korps Brimob dan satuan jajaran Brimob Polda yang telah lulus seleksi kesehatan dan psikologi," kata Irjen Pol Anang Revandoko dalam keterangannya, Jumat (6/5/2022). 

Baca juga: Berbagi Kebahagiaan Jelang Lebaran, Korps Brimob Polri Gelar Bakti Sosial

Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Anang Revandoko juga memberangkatkan empat anggota perwira untuk mengikuti seminar dan konferensi International Bomb Data Centre Working Group di Belfast, Irlandia Utara. 

"Dari seminar ini kami berharap bisa memperkaya pengetahuan dan keterampilan teknis para personel tentang penanganan bahan peledak dan pengelola bom data centre," jelasnya. 

Kemudian, Anang Revandoko juga memberikan senjata api organik baru kepada enam Batalyon Respon Cepat (PRC) Korps Brimob Power On Hands Kapolri  yang telah dikukuhkan pada Maret lalu. 

"Terima kasih kepada Komandan Korps Brimob atas pemberian senjata organiknya kepada enam batalyon,” ucap Danyon C Pasukan Cepat, AKBP Eko Budiman.

Menurut Budiman, pemberian senjata organik baru tersebut tentunya akan menjadi alat yang mendukung tugas yang dijalankan personelnya.

“Semoga dengan diberikannya senjata organik yang baru ini bisa meningkatkan moril anggota di lapangan dan mendukung tugas kami semakin profesional dan dicintai masyarakat," katanya.