Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Pastikan Siaga Antisipasi Arus Balik Lebaran Idulfitri 2022

Pemerintah telah menyiapkan berbagai skenario terkait manajamen lalu lintas.

Penulis: Reza Deni
Editor: Erik S
zoom-in Pemerintah Pastikan Siaga Antisipasi Arus Balik Lebaran Idulfitri 2022
Warta Kota/Henry Lopulalan
ARUS BALIK MUDIK - Suasana penumpang Kereta api Sawunggalih yang berangkat dari Stasiun Kutoarjo tiba di Stasiun Pasar Senen, Senen, Jakarta Pusat, jum'at (6/5/2022). PT KAI mencatat pada H+3 Ramadan sebanyak 39.300 pemudik kembali ke Ibu Kota melalui sejumlah stasiun kereta api di Jakarta. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Puncak arus balik lebaran 2022 diprediksi terjadi mulai hari ini Jumat (6/5/2022) hingga Minggu (8/5/2022).

Mengantisipasi hal itu, pemerintah telah menyiapkan berbagai skenario terkait manajamen lalu lintas.

"Pemerintah akan selalu berupaya melakukan yang terbaik untuk masyarakat, termasuk mengatur perjalanan arus balik dengan manajemen lalu lintas untuk mengurai kemacetan," kata Deputi I Kepala Staf Kepresidenan RI Febry Calvin Tetelepta, di Jakarta, Jumat (6/5/2022)

Febry mencontohkan pengaturan lalu lintas pada ruas jalan tol.

Baca juga: Pengendara yang Istirahat Lebih dari 30 Menit di Rest Area Km 260 Brebes Akan Ditegur

Menurutnya, pada arus balik, pemerintah masih akan memberlakukan kebijakan ganjil genap, aturan satu arah (one way), dan larangan truk masuk jalan tol.

"Kebijakan tersebut dinilai sangat efektif mengurai kemacetan saat arus mudik kemarin," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Sementara mengantisipasi antrean masuk pelabuhan dari Sumatera ke Jawa, yang selalu terjadi pada arus balik, ungkap Febry, pemerintah telah menyiapkan pelabuhan Panjang di Lampung untuk menampung kendaraan logistik dan penumpang menuju pelabuhan Ciwandan, Banten.

Baca juga: Nyasar Masuk Tol Ciledug, Tukang Bakso Dievakuasi Satuan PJR

Dua juga mengimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan balik lebih awal atau setelah puncak arus balik demi menghindari kemacetan.

"Masyarakat bisa mempertimbangkan setelah melakukan silaturahim dengan keluarga, dimanfaatkan waktu untuk pulang lebih awal. Kalau memang waktu cutinya cukup, bisa pulang setelah tanggal 9 Mei. Sekali lagi untuk kenyamanan kita semua," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas