Prabowo Temui Kyai Ahmad: Silaturahmi dengan Sahabat Lama
Prabowo Subianto melanjutkan safari silaturahmi lebaran dengan mengunjungi Pondok Pesantren Attauhidiyah Giren Talang, Kabupaten Tegal, Kamis
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melanjutkan safari silaturahmi lebaran dengan mengunjungi Pondok Pesantren Attauhidiyah Giren Talang, Kabupaten Tegal, Kamis (5/5/2022) malam.
Kedatangan Prabowo disambut langsung oleh pimpinan ponpes, KH Ahmad Saidi.
Rupanya Kyai Ahmad telah menanti kedatangan Prabowo ke kediamannya.
Dia pun menyampaikan terima kasih karena sudah berkenan menyempatkan waktu untuk berkunjung ke ponpesnya.
"Terima kasih Pak Prabowo sudah berkenan untuk berkunjung. Suatu kehormatan bagi kami, selamat datang, selamat lebaran Pak Prabowo," ujar Kyai Ahmad.
Prabowo mengatakan, kunjungannya ini merupakan silaturahmi lebaran dengan sahabat lamanya.
"Ya saya terima kasih sudah diterima oleh Pak Kyai, suasana liburan ini akan lebih baik jika kita isi dengan kegiatan-kegiatan silaturahmi dengan sahabat lama ya," ujar Prabowo.
Kemudian, Prabowo bersama rombongan diperkenankan masuk ke dalam ruang tamu.
Baca juga: Prabowo Teringat Pesan-Pesan Mendiang Mbah Moen Saat Kunjungi Ponpes Al-Anwar Rembang
Di situ, Kyai Ahmad dan Prabowo terlihat antusias berdiskusi. Keduanya saling memahami tentang pentingnya komitmen perjuangan untuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera berdiri di atas kaki sendiri.
Kyai Ahmad pun tak lupa mendoakan Prabowo agar senantiasa diberi kesehatan dan juga kekuatan untuk bisa menjadi pemimpin bangsa dan negara Indonesia, demi mewujudkan keadilan dan kemakmuran bagi rakyat.
"Saya terima kasih atas kebaikan Pak Kyai dalam menerima kedatangan saya. Saya kira mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur adalah cita-cita setiap insan pemimpin bangsa ini ya," tutup Prabowo.
Kemudian Prabowo memberikan cinderamata berupa dua buah buku yang berjudul Kepemimpinan Militer dan Indonesia Paradoks. Buku itu merupakan karya Menteri Pertahanan itu.