Puan Maharani Terharu Dengar Buya Arrazy Hasyim Sebut Bung Karno Waliyullah
Puan menilai pandangan Ustaz Arrazy tentang kakeknya itu bisa menjadi referensi bagi yang ingin mengenal spiritualitas dan keagamaan Bung Karno
Penulis: Reza Deni
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI sekaligus cucu Presiden Pertama RI Ir. Soekarno, Puan Maharani mengaku terharu mendengar ceramah Ustadz Buya Arrazy Hasyim soal Soekarno
Dia mengatakan, selama ini memang ada banyak ulama yang ketika ceramah menceritakan Bung Karno dari sisi spiritualitas keagamaannya.
Padahal, perjuangan Bung Karno untuk bangsa ini adalah semata-mata pengabdiannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Di antara ceramah itu, yang membuat terharu adalah ketika menyimak ceramah Ustadz Arrazy, yang menyebut bahwa Bung Karno adalah seorang Waliyullah," kata Puan dalam keterangan yang diterima, Jumat (6/5/2022).
Baca juga: Dewi Soekarno Bahagia Lihat Cucunya Yang Tinggi dan Ganteng Saat Makan Malam di Tokyo Jepang
Puan menilai pandangan Ustaz Arrazy tentang kakeknya itu bisa menjadi referensi bagi siapa pun yang ingin mengenal spiritualitas dan keagamaan Bung Karno.
"Karena masih ada diantara masyarakat Indonesia yang termakan dengan upaya-upaya desoekarnoisasi, bahkan ada yang memfitnah dengan tudingan Bung Karno memusuhi ulama," kata Puan.
Diketahui Ustaz Arrazy dalam ceramahnya memuji sosok proklamator sekaligus Presiden pertama RI Soekarno.
Menurut dia, Soekarno adalah pemimpin yang selalu mengingat Allah SWT. Ini terlihat dari pernyataan Soekarno yang menyebut kemerdekaan Indonesia itu adalah berkat rahmat Allah.
"Bung Karno ketika memerdekakan negeri ini dia menyebut dengan Rahmat Allah. Meskipun dia berjuang mati-matian masuk penjara, keluar penjara, diasingkan, dia tidak mengatakan hanya dengan berjuang. Tapi memulai dengan atas nama Allah," kata Buya Arrazy dalam ceramahnya yang viral di media sosial.
Buya Arrazy bahkan menyebut Soekarno sebagai Waliyullah atau Wali Allah. Dalam Al Quran, wali Allah adalah orang yang mendekat dan menolong agama Allah.
"Itulah simbol kewalian Bung Karno. Ini kita lupa nih, kita kira pendiri bangsa ini bukan seorang wali. Wali dia, Pak, Waliyullah," kata ulama asal Payakumbuh, Sumatera Barat ini.
Oleh karena itu, Buya menilai Soekarno semasa hidupnya sangat sayang dengan para ulama di negeri ini.
Dia justru heran kini ada sejumlah pihak yang menjelekkan Soekarno dan menuduh sang proklamator itu sebagai sosok yang antiislam.