Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Ada Kaitan Vaksin Covid-19 dengan Penyakit Hepatitis Akut Misterius pada Anak

Kemenkes membantah adanya kaitan antara vaksinasi Covid-19 dengan penyakit Hepatitis Akut pada anak yang belum diketahui penyebabnya.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Miftah
zoom-in Tak Ada Kaitan Vaksin Covid-19 dengan Penyakit Hepatitis Akut Misterius pada Anak
via Metro UK
ILUSTRASI hepatitis pada anak- Kemenkes membantah adanya kaitan antara vaksinasi Covid-19 dengan penyakit Hepatitis Akut pada anak yang belum diketahui penyebabnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membantah adanya kaitan antara vaksinasi Covid-19 dengan penyakit Hepatitis Akut pada anak yang belum diketahui penyebabnya.

Hal ini disampaikan oleh Lead Scientist untuk kasus Hepatitis Akut Hanifah Oswari merespon pemberitaan tentang tiga pasien anak yang dirawat di RS Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta meninggal dunia diduga karena terjangkit Hepatitis akut misterius.

Menurutnya, Covid-19 tidak terbukti membawa dampak buruk bagi anak. 

“Kejadian ini dihubungkan dengan vaksin Covid-19 itu tidak benar."

"Karena kejadian saat ini tidak ada bukti bahwa itu berhubungan dengan vaksinasi Covid-19,” ujar Hanifah dikutip dari Kompas.com, Kamis (5/5/2022).

Hanifah berpendapat kejadian ini adalah kondisi koinsiden (bersamaan).

Kendati demikian, pernyataan ini tidak mengurangi upaya pemerintah untuk melakukan pendalaman dan pencegahan terkait dengan penyakit ini.

Berita Rekomendasi

Hanifah melanjutkan, sebagai upaya peningkatan kewaspadaan, pencegahan dan pengendalian infeksi Hepatitis Akut pada anak, pemerintah telah menerapkan beberapa hal.

Di antaranya dengan menerbitkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang kewaspadaan terhadap penemuan kasus hepatitis akut yang tidak diketahui etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology).

Kemenkes juga telah menunjuk Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso dan Laboratorium Fakultas Kedokteran UI sebagai laboratorium rujukan untuk pemeriksaan spesimen.

"Pemerintah juga meminta seluruh tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk menerapkan pencegahan dan pengendalian infeksi, khususnya untuk infeksi virus."

"Selain itu juga diharapkan adanya rumah sakit rujukan di setiap kabupaten," tambahnya.

Baca juga: Soal Hepatitis Akut Misterius, Pakar Epidemiologi: Harus Jadi Perhatian Negara

Kemenkes saat ini tengah melakukan investigasi mengenai penyebab kejadian Hepatitis Akut misterius ini melalui pemeriksaan panel virus lengkap.

Harus Diwaspadai

Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman mengatakan kemunculan Hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak ini wajib diwaspadai.

Sebab, hingga sat ini penyebab penyakit ini belum diketahui.

Meski kasus terhitung di bawah 250, namun sudah ditemukan data kematian.

Tentu hal ini menunjukkan indikator berbahaya.

"Harus menjadi perhatian dunia dan negara. Karena umumnya di tengah situasi seperti ini, apalagi ini penyakit baru, ibarat puncak gunung es. Yang terjadi di masyarakat bisa lebih banyak," ungkapnya pada Tribunnews, Kamis (5/5/2022).

Baca juga: RSPI Sulianti Saroso Ditunjuk Jadi RS Rujukan Penyakit Hepatitis Akut

Hal yang Harus Dilakukan Orang Tua

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, dengan adanya kabar penyakit ini, orangtua hendaknya harus membiasakan diri hidup bersih dan sehat.

Misalnya dengan rutin melakukan cuci tangan dengan sabun, terutama saat ingin makan.

Lalu, memastikan makanan yang dikonsumsi itu matang.

Tidak menggunakan alat makan bersama orang lain.

"Hindari kontak dari orang yang sakit. menjaga infeksi dari saluran napas ialah, memakas masker, menjaga jarak dan lainnya," ujar Dokter Hanifah.

Sebagian artikel telah tayang di https://nasional.kompas.com/read/2022/05/05/15223051/kemenkes-tak-ada-kaitan-hepatitis-akut-dengan-vaksinasi-covid-19

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Aisyah Nursyamsi/Larasati Dyah Utami)(Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas