Kapolri: Ada Kemungkinan Dilakukan Perpanjangan One Way
Tercatat volume arus lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama sebanyak 78.314 Kendaraan Menuju Jakarta hingga Sabtu (7/5/2022) pukul 20.00 WIB
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, CIKAMPEK - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan adanya potensi perpanjangan pemberlakuan aturan one way atau skema satu arah menunuju Jakarta pada arus balik mudik Lebaran ini.
Hal itu menyusul adanya perubahan berkaitan dengan kenaikan angka volume kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Cilampek Utama hingga Sabtu (7/5/2022) malam.
Tercatat volume arus lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama sebanyak 78.314 Kendaraan Menuju Jakarta hingga Sabtu (7/5/2022) sekira pukul 20.00 WIB.
“Terkait dengan evaluasi terhadap fluktuasi kenaikan angka-angka tersebut, maka ada kemungkinan bahwa akan dilakukan perpanjangan one way,” kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers di Kantor Jasa Marga Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (7/5/2022) malam.
Baca juga: 78.314 Kendaraan Lintasi GT Cikampek Utama Menuju Jakarta hingga Pukul 20.00 WIB Malam Ini
Sigit menambahkan, mengenai detail dan teknis penerapan skema one way selamjutnya akan disampaikan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Firman Shantyabudi.
“Karena memang dari angka-angka yang ada, one way harus kita tambahkan waktunya,” ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan perluasan titik penerapan one way juga akan menyesuaikan situasi dan kondisi di lapangan, apakah akan ditetapak sampai KM 28 Tol Jakarta Cikampek (Japek) atau KM 3 di Gerbang Tol Halim.
“Untuk saat ini di KM 28 sampai dengan KM 3 Halim, saat ini masih kita berlakukan contraflow dua lajur,” kata dia.
“Artinya prediksi kemarin kita untuk one way sampai dengan Halim, saat ini cukup sampai di KM 28,” lanjut Sigit.
Dia menjelaskan pengubahan peraturan one way juga akan ditentukan dari kepadatan lalu lintas pada arus balik mudik Lebaran Sabtu (7/5/2022) malam hingga Minggu (8/5/2022) besok.
“Jadi beberapa hal ini yang tentunya menjadi perhatian kami semua, rekan-rekan dari Jasa Marga, dari Kepolisian untuk memantau dan kemudian melakukan langkah-langkah koordinasi untuk melakukan evaluasi, sekaligus penyesuaian terhadap perpanjangan waktu one way,” tuturnya.
Dia pun berjanji akan terus memberi informasi kepada masyarakat, khususnya pengguna jalan mengenai perkembangan skema oke way yang akan ditetapkan.
“Sehingga informasi-informasi ini bisa sampai lebih awal dan bisa di pergunakan masyarakat yang akan melaksanakan balik ke Jakarta ataupun sebaliknya dari Jakarta akan kembali ke Jawa Tengah,” kata Kapolri.