Soal Usulan Kapolri Ihwal ASN WFH Usai Arus Balik Lebaran 2022, Menpan RB Setuju
Menpan RB menyetujui usulan Kapolri terkait ASN melakukan WFH usai arus balik Lebaran 2022. Ia meminta agar instansi menyesuaikan jadwal kerja.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo menyetujui Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo soal usulan agar aparatur sipil negara (ASN), dan karyawan swasta melakukan program work from home (WFH) dalam rangka untuk mencegah kemacetan saat arus balik Lebaran 2022.
Usulan ini pun diimplementasikan oleh Tjahjo Kumolo dengan meminta seluruh pejabat pembina kepegawaian (PPK) agar mengatur jadwal WFH untuk instansi masing-masing.
“Saya setuju dengan pendapat Kapolri agar instansi pemerintah menerapkan kebijakan WFH. Seluruh PPK diharapkan mengatur pembagian jadwal agar penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan,” kata Tjahjo dalam siaran pers seperti dikutip Tribunnews dari menpan.go.id, Sabtu (7/8/2022).
Kemudian, Tjahjo menyebut WFH yang diterapkan usai arus balik Lebaran 2022 ini diyakini tidak mengganggu pelayanan, urusan administrasi, hingga layanan pemerintahan lainnya.
Hal ini, kata Tjahjo, lantaran instansi telah menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sehingga memungkinkan ASN dapat bekerja di manapun.
Baca juga: Arus Balik, Lalu Lintas Cipali KM 73 Lancar, One Way Diperluas Jadi KM 442 Tol Bawen-KM 3 Tol Halim
Baca juga: Urai Kemacetan Arus Balik, Menteri PANRB Minta Instansi Pemerintah Atur Jadwal WFH
Dirinya juga mengatakan penerapan WFH ini merupakan ide yang baik agar para ASN serta keluarga yang usai melaksanakan mudik Lebaran dapat melakukan isolasi mandiri beberapa hari.
“WFH juga bisa jadi kesempatan untuk isoman agar mencegah adanya pertambahan kasus Covid-19,” tutur Tjahjo.
Di sisi lain, Tjahjo mengingatkan kepada seluruh ASN agar tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol yang ketat.
Selain itu, ia juga meminta agar PPK dapat memastikan para ASN di instansi masing-masing telah mendapatkan vaksin lengkap termasuk vaksin booster.
Dikutip dari Kompas TV, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sempat mengusulkan agar ASN melakukan WFH selama seminggu usai arus balik Lebaran 2022.
Menurutnya, penerapan WFH ini untuk mencegah kemacetan ketika arus balik Lebaran 2022 yang diprediksi jatuh pada 8 Mei 2022.
“Kita juga mengimbau untuk mengurai arus balik, khususnya bagi instansi-instansi baik itu swasta atau pemerintah yang masih memungkinkan untuk satu minggu ini, bisa melaksanakan aktivitas dengan menggunakan media yang ada seperti online maupun work from home,” ujar Listyo pada Kamis (5/5/2022).
Baca juga: Cegah Macet Puncak Arus Balik, Liburan Diperpanjang, Anak Sekolah Jabodetabek Masuk Tanggal 12 Mei
Kemudian, dirinya mengatakan kebijakan WFH ini diperlukan adanya koordinasi di seluruh instansi dan perusahaan.
“Tentu ini perlu dikoordinasikan sehingga antara perusahaan, institusi, perkantoran yang ada. Kemudian bisa berkoordinasi dengan karyawannya.”
“Sehingga proses kegiatan tetap bisa berjalan namun masyarakat juga tidak menghadap risiko (kemacetan saat puncak) arus balik,” imbau Listyo.
Baca juga: Arus Balik Mudik Macet, Jaksa Agung Tak Masalah Pegawai Tak Masuk Hari Pertama Kerja
Ia menyebut, arus balik Lebaran sudah mulai terjadi sejak kemarin, Jumat (6/5/2022).
Menurut pantauannya, kepadatan lalu lintas telah terjadi dari arah Jawa Barat menuju Jakarta.
“Mulai hari ini sudah terjadi peningkatan (kepadatan lalu lintas) di beberapa ruas (jalan raya), khususnya wilayah Jawa Barat yang mengarah ke Jakarta sehingga kita tentunya mempersiapkan strategi dalam mengatur arus balik sama seperti saat mudik kemarin,” ujarnya.
Terkait puncak arus balik, pemerintah telah memprediksi sebelumnya akan terjadi pada 6-8 Mei 2022.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah mengimbau kepada masyarakat agar tidak berencana kembali ke daerah asal saat puncak arus balik terjadi.
Khususnya bagi yang menggunakan kendaraan pribadi.
Baca juga: Kakorlatas Imbau Masyarakat Tidak Perlu Tunggu Waktu Selesai One Way Arus Balik: Lewat Jalur Biasa
Hal ini, kata Jokowi, agar masyarakat dapat nyaman melakukan perjalanan arus balik mudik Lebaran 2022 dan tidak terjebak kemacetan selama dalam perjalanan.
“Saya mengimbau, saya mengajak bapak, ibu, dan saudara-saudara yang melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi agar kembali lebih awal atau kembali setelah puncak arus balik,” ujar Jokowi pada Selasa (3/5/2022) dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas TV/Nurul Fitriana)
Artikel lain terkait Mudik Lebaran 2022